Sepulang dari tempat kerja, Markonah membawa kotak bungkus roti. Kemudian di taruh di meja. Suaminya juga baru pulang dari kantor. Begitu sampai rumah, suami melihat roti. Owh.. ternyata ada roti hantaran lagi. Dari siapa ya kira-kira? Suaminya bertanya kepada Markonah. Dapat roti dari siapa? Markonah menjawab tidak tahu. 

Saat Markonah keluar dari dapur, suaminya bertanya lagi. Masa ada roti di meja Markonah sampai tidak tahu. Lalu Markonah bilang kalau hari ini memang tidak ada yang memberi hantaran kue. Suaminya lalu menunjuk ke kotak roti. Markonah hanya bergumam owh.. Markonah kemudian mengambil kotak roti dan membukanya. Tara... Buah srikaya😀😀😀

Kena Prank deh gue, batin suaminya. Markonah kemudian menjelaskan kalau itu adalah buah srikaya dari Bu Hani. Bu Hani panen banyak. Masak di pohon pula. Manis banget pastinya. Agar lebih nyaman membawa dan srikaya tidak berantakan, maka Markonah masukkan ke kotak kardus roti yang ada saja.  

Ow alah suaminya baru mengerti. Kalau boleh memilih Antara roti dan srikaya, ya milih srikaya. Jawab suaminya. Suaminya memang tipikal orang yang tidak suka manis. Karena dia merasa sudah manis. Jadi tidak perlu makan makanan yang manis. Takut dikerubuti semut. Nah lho, mulai deh suami Markonah narsis😀😀