Hari ini kami para guru dan tenaga kependidikan SDN Sukorejo mendapatkan jadwal untuk malakukan vaksin covid di puskesmas kecamatan. Jadwal yang kami terima adalah pukul 10.00. Sebelum berangkat, kami sudah mempersiapkan KTP sebagai administrasi nanti saat pendaftaran.

Pukul 9.30 kami berangkat bersama-sama menggunakan sepeda motor. Pukul 10 kurang, kami sampai di puskesmas. Sampai sana, kami menuju meja 1 dengan menyerahkan KTP. Ternyata di tanya membawa kartu BPJS tidak? Ya kami menjawab tidak. Karena dalam surat hanya diminta membawa KTP saja.

Petugas kemudian meminta agar besok saat imunisasi ke-2 harap membawa kartu BPJS. Kemudian kami menunggu untuk menuju meja 2 untuk diukur tekanan darahnya. Alhamdulillah tekanan dari kami semua masih normal. Hanya satu yang cenderung tinggi diastolenya. Tapi masih aman.

Perjalanan dilanjut meja 3 untuk mengetahui kadar gula darah. Dari 12 orang, ternyata ada 2 guru yang gula darahnya tinggi. Yang satu berani vaksin, yang satunya tida berani. Kemudian diarahkan dokter untuk meminta keterangan dari dokter yang biasa menangani.

Setelah itu, kami menuju ruang vaksin. Ada 3 perawat/bidan yang berjaga. Sebelum disuntik, saya merasa deg-degan. Walau kalau menenangkan anak2 saat vaksin itu tugas yang mudah. Ternyata menghadapi vaksin sendiri masih ada rasa was-was.😀😀

Lho, ternyata kok tidak terasa. Perawatnya jago banget ini mah. Efeknya cuma ada rasa sesuatu di lengan. Sakit tidak. Hanya kurang nyaman saja. Setelah keluar kami menunggu bukti bahwa diimunisasi covid dengan menunggu 30 menit. Mungkin ada reaksi.

Setelah semuanya selesai, tidak lupa kami berswfoto sebagai bukti bahwa kami sudah vaksin. Pesan kami, jangan takut vaksin ya. Tidak sakit kok. Mungkin da rasa tidak nyaman iya. Namanya juga tubuh dimasuki kuman agar tubuh lebih kebal. Ini merupakan ikhtiar sehat dalam rangka pembelajaran tatap muka.