Anizar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Setiap Anak Pasti Ada Kelebihannya

Dengan sedikit menjerit , terdengar suara Bu ola , guru kelas satu memanggil namaku. " Bu Ani ....... Alawi berulah lagi, dia berkelahi lagi dengan Ryan.saya sudah kewalahan Bu.......peristiwa itu sering terjadi dari 'alawi kls 1 SD sampai dia kls 5 SD. Dan hampir semua Guru hapal dengan dia . dari guru SD sampai guru smp. terlalu sering dia buat ulah dan bukan hanya berkelahi dengan temannya saja tapi juga memaki guru dan banyak ulah lainnya .

Pernah suatu hari karna semua guru sudah nggk ada lagi yang mau menyeselaikan masalah dia , bahkan ada guru yang mengusulkan agar alawi di pindahkan sekolah saja , karna terlalu banyak keluhan orang tua lain yang berhubungan dengan alawi. saya panggil alawi untuk datang kekantor. biasanya jika sudah ada anak yang di panggil kekantor dan di mintai untuk menjumpai saya, sudah dapat dipastikan tak akan ada anak yang mau biasanya anak2 akan langsung takut dan minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Dari awal yayasan ini ada , saya sudah menanamkan pada guru, bahwa hanya ada satu guru yang di takuti oleh anak murid , yaitu Bu Ani. Biarkan semua guru tetap di pandang oleh anak murid sebagai guru yang baik hati yang tidak pernah marah pada anak. Kami ingin membangun guru yang ramah anak dan guru yang penyabar pada anak , biarkan hanya saya lah guru yang ditakuti oleh murid.

Waktu alawi datang ke kantor dia sudah meronta -ronta dan mmemaki guru serta meludahi guru yang berusaha membawanya ke kantor. Bukan maksudnya untuk menakuti anak , tapi hanya ingin memberikan alawi bahwa perbuatannya selama ini salah . saya suruh semua guru tak ada di kantor. biarkan hanya saya dan dia saja .

Saya pun mulai mengajak alawi duduk di kantor dan mulai menanyakan mengapa dia berbuat begitu . dengan suara kasar dia menjawab, "suka hati ku lah " saat itu aku sangat terkejut , tapi berusaha tetap tenang dan sabar , walaupun ,ingin rasanya aku menghardiknya dan menghukumnya atau malah memukulnya , tapi dia masih seorang anak kecil yang pasti punya alasan mengapa dia berbuat begitu.

Sambil seloroh saya puji dia bahwa dia tanpan dan baik hati, dan saya menceritakan kisah seorang anak yang hampir sama dengan dia . Tapi berubah jadi baik karna dia ingin jadi anak yang di sayang oleh guru dan teman.

Walaupun semua guru masih masih memandangnya dengan malsas dan sepele , tapi saya tetap tersenyum manis padanya. dan slalu menyapanya , serta menanyakan gimana keadaan.Saat dia menginjakkan kakinya kelas 6 dia sdh mulai nampak perubahan yang sangat menonjol. dia mulai menyukai tahfizh guran yang memang ada pelajaran ekskul di sekolah kami. dan suaranya sangat merdu.

Selain di sekilah belajar tahfizh , di rumah orang tuanya juga mendaftarkan dia untuk belajar gaji lagu. Setiap ada perlombaan MTQ tingkat SD , kami slalu mendaftarkan namanya , dan Alhamdulillah dia berhasil ,eraih beberapa kali juara.

Setelah tamat dari SD , dia tetap membuat kami bangga , pernah meiliki anak didik sehebat dia , Alawi sekarang sering ikut lomba MTQ, bahkan sudah tingkat profisi .Alhamdulillah dia tak pernah melupakan asal sekolahnya. Dan slalu membuat kami bangga .

Satu pelajaran yang dapat kami ambil adalah ''JANGAN PERNAH MEMANDANG RENDAH PADA ANAK YANG SERING BUAT ULAH DI SEKOLAH, YAKINLAH PASTI AKAN ADA KELEBIHAN DIA YANG HARUS KITA CARI DAN TIMBULKAN "

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post