KELAHIRAN KAMIS LEGI
Terlahir di bulan Sya’ban, tanggal 28 tahun 1397 Hijriyah. Di bulan masehi adalah tanggal 4 September 1975. Terlahir sebagai bayi yang terakhir, sebab ketika itu aku sudah menduduki urutan ke delapan dari semua saudaraku. Bila dihubungkan dengan hitungan jawa aku terlahir di hari Kamis legi. Orang jawa begitu sangat perhatian dengan neton. Orang Cina percaya shio, orang dunia pada umumnya dikaitkan dengan zodiac.
Kelahiran merupakan awal dimulainya sebuah kehidupan. Apakah kehidupan selanjutnya tergantung neton, tergantung bulan, tergantung zodiac?. Kelahiran ibarat sebuah kertas putih, akankah kertas itu akan tetap putih, ataukah berwarna belang-belang hingga hitam?. Semua bermula dari zero. Keberadaan orang tualah yang sangat berpengaruh pada kelahiran sang bayi selanjutnya.
Kelahiran bayi diawali dengan memperdengarkan azan, sebuah upaya orang tua untuk memfungsikan telinga pertama kali dengan kalimat tauhid. Tiada tuhan, tiada yang dinomorsatukan selain Allah SWT. Selain itu juga pernyataan sebagai umat Rasulullah saw. Juga seruan untuk menjadi orang-orang yang menang orang-orang memperoleh keberuntungan.
Setelah tujuh hari sang bayipun diberi nama. Dalam keluarga muslim nama sangat berarti sebab nama adalah sebuah doa. Seperti nama yang diberikan padaku Anna Mirawati. Kata Mirawati diambil dari sebuah novel berjudul MIRAWATI. Novel terbitan Balai Pustaka Jakarta tahun 1952. Sebuah novel berlatar kerajaan, intrik politik pemberontakan, kesuksesan dengan roman yang mengharukan. Sebuah harapan yang disandangkan padaku, untuk menjadi perempuan yang mau memperjuangkan nilai-nilai kebenaran seperti Mirawati dalam novel. Kertas putih yang terlahir saat itu di hari Kamis Legi, legi berarti manis, harapannya diriku dapat memberikan kemanisan dalam kehidupan. Memberikan kebaikan pada orang-orang di lingkungan sekitar. Terus memperjuangkan kebenaran walau pahit dalam perjalanan. Semoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar