MENJALIN CINTA DI KANDUNGAN
Siapapun tidak tahu apa yang dilakukan seorang ibu terhadap calon manusia yang ada di dalam kandungannya. Termasuk diriku dan juga saudara-saudaraku. Saat kutanyakan pada ibuku apa yang dikerjakan saat mulai merasakan ada kehamilan. Rasa cinta pada si calon manusia dan rasa terima kasih pada Sang Pemberi, itulah rasa yang pertama muncul.
Rasa cinta yang dimilikinya mengajak si calon manusia juga memiliki rasa cinta. Dimulai dengan cinta Al Quran. Kebiasaan membaca Al Quran, selama kehamilan itu dilakukannya secara rutin. Menanamkan cinta Al Quran semenjak di kandungan. Tanpa teori muluk-muluk hanya teori cinta. Ternyata ilmu sekarang menyatakan pentingnya memberikan getaran di saat dalam kandungan. Mereka berteori diberi musik klasik ataupun musik orchestra untuk meningkatkan daya otak si calon manusia.
Rasa cinta dan taat pada guru juga ditanamkan dengan rutin membaca surat khusus dari Al Quran. Guru beliau pernah berpesan apabila kamu hamil maka bacalah QS Luqman. Mengapa? Dalam surat tersebut ada pesan Luqman pada anaknya untuk tidak menyekutukan Allah SWT, berbuat baik pada orang tua, takut pada Allah SWT, mendirikan sholat, tidak menyombongkan diri dan bersuara yang lunak. Pesan cinta akan tuhan dan orang tua ditanamkan sejak si calon manusia mulai tumbuh. Maka dari sinilah saat terlahir hingga dewasa pesan cinta akan terus terbawa dalam alam bawah sadarnya. Rasa cinta itu akan terus mengalir dan merambat dalam kehidupan walau itu diterima saat di kandungan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah, jazakillah Kak Anna Mirawati. Fastabiqul khairat