Pembelajaran leadership pagi ini berkisah tentang ungkapan hati seorang ibu kepada sang anak. Sesuai dengan materi leadership tentang cara menerima perbedaan (accepting differences), pembelajaran leadership diawali dengan mengungkapkan perbedaan hobi atau makanan kesukaan tiap-tiap anggota keluarga.

Pemahaman bahwa tiap anggota keluarga memiliki perbedaan, disampaikan pada anak agar mereka mampu menerima setiap perbedaan. Bahkan tidak hanya menerima, namun juga peduli bahkan berempati kepada setiap anggota keluarga. Maka untuk melengkapi pemahaman anak, ditayangkanlah video kasih seorang ibu melalui sebuah wawancara yang dilakukan secara terpisah pada ibu dan anak.

Video tersebut memberi pemahaman bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anak diungkapkan dengan berbagai cara. Anakpun menyikapi dengan hasil yang berbeda sesuai dengan pemahaman mereka. Sungguh respon yang luar biasa saat hasil wawancara tersebut ditayangkan dan disaksikan oleh ibu dan si anak. Kasih dan sayang mereka makin erat seiring bahasa yang diungkapkan oleh sang ibu dan anak.

Beberapa siswa yang tengah belajar leadership merasa sedih menyaksikan video tersebut, adapula yang makin sayang dengan ibunya. Bahkan adapula yang hingga menitikkan airmata haru. Mereka berjanji akan menerima setiap perbedaan dalam keluarga, terutama ibunda tercinta. Mereka juga berkata tidak akan marah lagi pada ibu bila ditegur karena terlalu lama bermain game.

Begitulah ibu dengan bahasa kalbu. Berbahagialah para ibu di rumah dan para ibu guru di sekolah. Tetaplah semangat untuk mendampingi dan mendidik generasi bangsa yang tangguh dan tetap kokoh meski hujan badai menghadang.