H9

Sejatinya tujuan supervisi akademik di masa pandemi covid-19 adalah untuk membantu guru memastikan siswanya belajar dengan baik di rumah. Walau di masa pandemi kepala sekolah untuk melakukan tugasnya sebagai supervisor dan pemimpin pembelajaran dengan tetap tidak membebani, tidak menuntut ketuntasan kurikulum, melayani semua moda belajar, dan penilaian juga tidak selalu harus kuantitatif.

Sebelum melaksanakan supervisi akademik, akan lebih baik telah disepakati langkah-langkah sebagai berikut: pertama, perencanaan yang meliputi pengkajian program supervisi yang ada, identifikasi infrastruktur, menyusun instrumen pra dan post-observasi, menyinkronkan proglam lama dengan kondisi, dan menyosialisasikan program. Kedua, pelaksanaan yang terdiri dari pelaksanaan kegiatan pra-observasi, observasi, dan kegiatan post-observasi. Ketiga, evaluasi yaitu analisis hasil supervisi, dan menindaklanjuti hasil supervisi.

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan pada pra-observasi: 1) melakukan pertemuan awal secara daring; 2) mengecek rencana pembelajaran; 3) memastikan media/ aplikasi yang akan digunakan dalam pembelajaran. Sementara pada kegiatan observasi bisa dilakukan kegiatan pengamatan proses pembelajaran baik secara daring ataupun home visit. Terakhir, pada kegiatan post-observasi diperlukan kegiatan: 1) menganalisis data hasil observasi; 2) mengadakan pertemuan untuk memberikan umpan balik; 3) merencanakan tindak lanjut.

Sesuai filosofi pendidikan sistem among menurut Ki Hajar Dewantara yaitu “Setiap orang adalah guru, Setiap rumah adalah sekolah”. Jadi tetaplah di rumah, selamat menjadi guru dan semoga bahagia.