Anne M. Anwar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Biarlah!

Biarlah!

Disebuah kesempatan renata bertemu dengan kawan lama. Dia telah menikah dan memiliki dua orang putra. Pada awalnya pertemanan mereka tidak berindikasi apa-apa. Hanya saling tegur sapa semata. Diantara mereka lazimnya dua sahabat yang terpisah lama, maka saling bertukar kartu nama. Dikartu identitas itu tertera nama lengkap dan beberapa nomor yang dapat dihubungi segera. Semua berjalan baik-baik saja tanpa kendala apalagi prahara.

Hari berlalu bulanpun berganti. Tata nama kecil dari renata mengalami kecelakaan. Tanpa meninggalkan identitas dia dilarikan kesebuah rumah sakit daerah. Semua orang yang membantu tata dalam melarikannya kerumah sakit kebingungan. Karena tak satu orangpun mengenali sosok perempuan hitam itu. dokter yang menangani proses pertolongan dalam kecelakaan yang dialami tata memanggil satu persatu kerumunan orang yang telah berhasil membawa tata masuk ruang gawat darurat. Naas sudah nasib sang dokter jaga. Dia tidak berhasil mendapatkan informasi seputar identitas pasien yang ditanganinya.

Dokter jaga segera menghubungi bagian pendaftaran yang kemarin telah menerima pasien tersebut. Disaat bagian pendaftaran mengecek dan memeriksa data pasien yang telah diinput, tanpa sengaja dia menjatuhkan es krim seorang anak yang tepat duduk didekat ruangan itu. sontak si bocah nangis sekeras-kerasnya. Dia merasa sedih. Makanan kesukaannya telah dirampas orang dengan cara dijatuhkan. Tentu hal ini tidak benar, mana ada orang yang rela membiarkan dirinya dalam kerugian. Seperti dokter jaga yang sedang berusaha profesional dalam menjalankan tugasnya. Malah kena sial. Tanpa sengaja menumpahkan es krim seorang bocah yang rewel. Huh ada-ada saja memang hidup ini.

Seorang perawat muda asal Surabaya yang baru saja dimutasikan dari kampung halamannya,mencoba menghampiri Handi sang dokter jaga yang baru kebagian jadual malam itu. Sapanya “maaf mas adakah mas dapat tunjukan identitas pasien yang datang pukul 11.00 malam kemarin?” yang ditanya tidak bergeming. Dia hanya mengangguk pendek. Lalu kembali pada pekerjaannya. Sang perawat tak mempedulikan reaksi sang dokter yang baru saja disaksikannya. Dia terus saja berbica tentang orang yang dimaksudkan. Menurutnya “Dia sedang dicari oleh keluarganya. Karena telah tiga minggu meninggalkan rumah tanpa alasan jelas”. Bagaimana mas? Saya sedang ditunggu keluarganya sekarang juga. Apa mas dapat membantu?

Jauh diluar sana, seseorang dibalik kendaraan tuanya, sedang dalam perjalanan yang terburu-buru. Sebut saja dia Ruly. Dalam benaknya tiada hal yang terus menerus dia pikirkan, selain sang istri yang telah lama pergi entah kemana. Saat itu memasuki hari kesembilan Renata hilang dari pandangan. Adakah masalah serius yang tengah melanda rumah tangga mereka? Sejumlah pusat informasi berhasil ruly datangi untuk memastikan keberadaan renata sang istri tercinta. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak sang istri pujaan hati tersiar kabar telah dibawa lari seorang napi. Ko bisa seorang napi berkeliaran hidup bebas bahkan membawa lari istri orang?

Sebuah kepenasaran menguasai hati Ruly. Bagaimana tidak selain tata adalah istri pertamanya, dia juga yang menjadi penyokong utama dana rumah tangga ke dua Ruly. Ya ampun bisik spontanku tak tertahankan. Mengapa ya Robb didunia ini hidup orang-orang yang berhati busuk seperti suami si tata. Keyakinan dalam diri ini pasti tak kan pernah tergoyahkan. Seperti kata papahku, “tidak sepatutnya kita nestapa memikirkan hidup, karena jelas adanya. barang siapa yang menanam pasti dia yang mengetam”. Hanya dalam hitungan detik doa-doa terbaik kupanjatkan buat tata. Sosok istri setia ini ternyata memiliki keluarga yang teramat menyayanginya. Dia terlahir dari rahim suci sang bunda seorang tokoh pendidikan. Dengan posisinya sebagai anak bontot dari empat bersaudara, telah mendarah daging jiwa kepemimpinan yang kental. Sebuah mitos mengatakan bahwa seorang yang bontot akan terlahir sebagai seseorang yang serba kekurangan. Tidaklah demikian dengan yang dialami tata. Justru dia tampil sebagai anak kembar yang berjiwa kesatria.

Disejumlah stasiun televisi terus menerus disampaikan berita penculikan dan pembunuhan. Maka, bertambah bimbanglah hati Ruly. Ada sebuah penyesalan mendalam yang menyelinap dalam ruang hati Ruly. Mengapa dia harus bertindak dzolim terhadap istri dan anak-anaknya. Mengapa pula harus tergoda oleh perempuan lain yang jelas menambah beban hidupnya. Namun sebentuk apa pun rasa penyesalan itu hadir tak akan pernah mengembalikan tata dalam pelukannya seperti sedia kala.

Renata Rohinia adalah sosok ibu yang bertanggung jawab. Hidup sebagai seorang yang single parents telah dapat menunjukan jati dirinya pada dunia. Meskipun dengan segala resiko, beban hidup yang begitu berat, akhirnya dia berhasil mengantarkan kedua putra terkasihnya menjadi seseorang yang dapat mengangkat nama baik bangsa dan negaranya dengan menjadi duta cilik untuk kemanusiaan.

Kesederhanaan adalah moto hidup Renata. Selain sebagai ibu rumah tangga yang bertanggungjawab terhadap kedua putranya, diapun masih punya tugas lain yang tak kalah penting. yaitu sebagai seorang dosen tamu dibeberapa perguruan tinggi negeri dan suasta. Kehidupan rumah tangga renata pasca dipoligami jauh lebih baik. Dan sebaliknya kehidupan rumah tangga kedua Ruly semakin mengkhawatirkan. Dengan tindakannya yang semena-mena terhadap Renata, akhirnya Ruly menyadari bahwa dia sudah tidak pantas lagi mengakui sebagai pendamping.Renata. dan segera mengembalikan segala harta benda miliki istri pertama yang digunakan untuk rumah tangga keduanya. Ruly mengalami hal yang naas bak pribahasa sudah jatuh tertimpa tangga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post