Segelas Kopi Rindu
Tagur 01
Oleh: Anni Manalu (AR)
Selamat malam cinta...
Bagiku, kopi adalah sesuatu yang patut diseduh di pagi hari. Rasanya melekat begitu nikmat, dan terkadang bisa juga hambar. Semua tergantung suasana hati.
Ahh... seduhannya beraroma. Sesuatu banget. Ada pahit dan manis yang menyatu melahirkan aneka rasa. Nano-nano.
Terima kasih kopi, karenamu dunia ini menjadi lebih berwarna meski itu semua dalam khayalku. Sebelum nikmatmu kuteguk di tetesan terakhir, izinkan aku membaca bahasa cintaku padanya.
Sebuah buku tentang rasa tak bertepi. Tatkala Rindu Begitu Rumit Terbaca Oleh Kita Kuharap Segelas Kopi Menjadi Penawarnya. Gluk gluk gluk...
Selama asa bersinergi, maka kopi selalu ada. Setia mengulek rasa antara kau dan aku. Rindu. (AR)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, bun. Salam literasi!
Terima kasih Bunda. Salam sehat dan sukses selalu.