annisa dian utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Anaplasmosis, Penyakit Akibat Gigitan Kutu

Anaplasmoisis atau disebut juga penyakit Ehrlichiosis merupakan penyakit yang umumnya di derita anjing hewan ternak, domba, kambing, dan kuda. Penyakit ini disebabkan oleh Anaplasma sp. yang bisa bersifat akut dan kronis. Infeksi penyakit ini bisanya dapat berbarengan dengan infeksi Babesia sp. Manusia dapat tertular dengan penyakit ini melalui gigitan kutu pada hewan yang terinfeksi. Dulu penyakit ini dikenal dengan HGE (Human Granulocyt Ehrlichiosis) dan dinyatakan pertama kali pada tahun 1994.

Disebabkan oleh berbagai bakteri anaplasma seperti, Anaplasma centrale yang umunya tidak bersifat patogen, Anaplasma Mrginale, dan Paranaplasma caudate yang bersifat patogen. Lrava, nimfa, dan caplak dewasa dapat meyebarkan Anaplasma marginale. Kemungkinan penyebaran infeksi terjadi ketika hewan yang terinfeksi menginfeksi hewan lainnya. Contohnya ketika caplak mengerumuni sekelompok sapi ketika berada di ladang penggembalaan. Pada manusia penyakit ini umumnya sering terjadi pada pria dan orang-ornag yang berusia lebih dari 40 tahun.

Gejala yang timbul akibat oenyakit ini ialah demam, anemia, ikterus, dan kekurusan tanpa hemoglubinaria. Kegiatan yang dapat memberi risiko terkena penyakit ini ialah berada di luar rumah saat musim panas atau mengunjungi daerah yang terdapat banyak kutu. Populasi kutu paling besar biasanya ada selama musim semi dan musim panas.

Anaplasmosis dapat diobati dengan tetracycline namun proses penyembuhannya lama. Untuk mengendalikan penyakit ini bisa menggunakan banyak faktor. Penting untuk memperhatikan jarum atau alat-alat yang terkontaminasi.Sedangkan untuk mnegendalikan vektor yang aktif dalam penyebran penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memutus daur hidup dan menggnakan insektisida.

sumber literatur :

https://core.ac.uk/download/pdf/77622162.pdf

https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/anaplasmosis/#gref

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post