annisa dian utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berperang Melawan Covid-19

Tanpa terasa saat ini kita sudah berada di penghujung akhir tahun 2020. Tanpa diundang, adanya pandemi covid 19 mengubah gaya hidup semua orang. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan akibat pandemi ini, mulai dari ekonomi hingga sistem pendidikan. Virus ini mampu bermutasi sehingga menyulitkan para ahli untuk menemukan vaksin yang ampuh untuk mencegah penyakit ini. Dengan jangka waktu yang pendek, penyakit ini telah memakan banyak korban, di indonesia sendiri grafiknya terus mengalami peningkatan. Perasaan sedih, kesal, kecewa, dan stress dirasakan oleh semua orang, banyak sekali kegiatan yang terhalang akibat pandemi ini menjadikan tahun ini merupakan tahun yang berat untuk dilalui. Namun, bukan berarti kita hanya bisa murung memikirkan keadaan ini, kita harus melek terhadap info terkait pandemi ini, menjaga kesehatan serta kebersihan, mematuhi protokol kesehatan, dan mengurangi kegiatan diluar rumah jika tidak terlalu penting.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19. Pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia. Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 21 Desember 2020 adalah 664.930 orang dengan jumlah kematian 19.880 orang. Tingkat kematian akibat COVID-19 adalah sekitar 3%.

Terdapat dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: 1) Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin. 2) Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19. 3) Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker.

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut happy hypoxia. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam (+38 derajat Celsius) Batuk kering, Sesak napas. ada juga beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu: Diare, Sakit kepala, Konjungtivitis, Hilangnya kemampuan mengecap rasa, Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia), serta Ruam di kulit. Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi berikut ini: Pneumonia (infeksi paru-paru), Infeksi sekunder pada organ lain, Gagal ginjal, Acute cardiac injury, Acute respiratory distress syndrome, dan Kematian.

Begitu bahayanya penyakit ini, untuk itu diperlukan tinndakan pencegahan secara ketat sesuai protokol kesehatan seperti Physical distancing, gunakan masker yang sesuai standar, rutin mencuci tangan/ gunakan hand sanitizer, jangan menyentuh area wajah sebelum cuci tangan, hindari keramaian, menjaga kesehatan, hindari kontak dengan penderita, kurangi aktivitas diluar rumah,dan jaga kebersihan lingkungan.

Apabila anda terinfeksi positif covid 19, maka yang perlu anda lakukan ialah jangan berinteraksi dengan orang lain, lakukan isolasi mandiri, hindari keluar rumah kecuali untuk diperiksa, pakai masker dan sarung tangan jika diluar rumah, gunakan peralatan yang hanya digunakan untuk diri sendiri, dan jaga pola makan serta kebersihan.

sumber literatur :

https://www.alodokter.com/virus-corona

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post