Brucellosis, penyakit zoonosis yang kurang perhatian
brucellosis ialah penyakit zoonosis yang emnular melalui kontak langsung dengan hewazn yang terinfeksi, meminum susu hewan yang terinfeksi dan juga karena menghirup udara yang telah tercemar oleh bakteri yang menyebabkan Brucellosis yaitu bakteri Brucella sp. Bakteri ini dapat masuk melalui mata, kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, lalu bertahan hidup dalam sel-sel tubuh.
Brucellosis sebenernya tidak menular ke antarmanusia. Akan teta[i dalam kondisi tertentu, pada ibu hamil dan ibu menyusui yang terinfeksi brucellosis bisa menularkan penyakit ini ke anaknya. Beberapa kasus lainnya yang dapat mneularkan penyakit ini adalah ketika berhubungan seks, serta transfusi darah atau juga sumsum tulang yang telah terkontaminasi bakteri brucella. Jumlah kasus di manusia ini belum diketahui scara pasti, tapi berdasar laporan kejadian di daerah endemis yaitu terdapai 0,01-200 kasus per 100.000 orang..
Pada manusia sendiri, masa inkubasinya adalah mulai dari lima hari hingga beberapa bulan, secara rerata ialah dua minggu. gejala yang muncul ialah demam, menggigil, dan berkeringat ketika malam hari. Kelemahan dan kelealhan merupakan gejala umum. Sedangkan sakit kepala, dan nyeri sendi sering didiagnosa sebagai penyakit malaria atau influenza. Pada kehamilan trimester pertama dan kedua dapat mneyebabkan abortus. Untuk kesembuhannya sendiri dapat terjadi dalam 3-6 bulan.
Untuk mencegah adanya penularan penyakit ini pada manusia dapat melkaukan penanguglangan dan kontrol penyakit hewan sebagai hospes, mengurangi kontak pada hewan, menggunkan alat pelindung diri jika melakukan kontak dengan hewan dan memasak susu segar yang akan diminum secara benar.
sumber literatur :
https://www.alodokter.com/brucellosis
https://www.neliti.com/id/publications/57730/brucellosis-penyakit-zoonosis-yang-terabaikan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
terimakasih banyak