Coxiella burnetti, penyebab Q Fever yang berpotensi menjadi senjata biologis
Q fever merupakan oenyakit zoonosis yang diakibatkan oleh bakteri C. burnetii, yaitu intrasellular obligate dan bakteri gram negatif dengan bentuk pleomorfik. CDC mengungkapkan bahwa C. burnetii dapat berpotensi sebagai agen bioterorisme dalam peringkat B berdasarkan kemampuan dan karakteristiknya.
Ruminansia seperti kambing, sapi, dan kambing serta hewan liar dan hewan peliharaan termasuk unggas merupakan hewan yang dapat terserang penyakit ini. Hewan-hewan tersebut tertular melalui rodensia, caplak, dan serangga yang berperan sebagai sumber penularan Q fever. Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penularan ialah kontak langusng dengan sumber penularan, partikel debu, bahan makanan asal hewan, susu dan luka yang terkontaminasi dan dapat juga melalui transfusi darah.
Berbeda dengan manusia, pada hewan infeksi C. burnetii secara umumnya bersifat subklinis. Ditandai dengan penurunan nafsu makan, gangguan pernapasan ringan, dan juga gangguan reproduksi berupa abortus pada domba dan sapi. Sedangkan pada manusia, infeksinya bersifat akut dan menahun serta menimbulkan kondisi yang fatal seperti kegagalan fungsi hati, radang tulang, radang ptak, gangguan pada pembuluh darah yag berakibat kematian.
Kebanyakan kasus Q fever akut dapat diatasi secara spontan dalam waktu 2-3 minggu, bahkan tanpa perawatan. penderita yang bergejala maupun dicurigai akut, termasuk anak-anak dengan infeksi parah, harus diobati dengan doxycycline yang merupakan antibiotik paling efektif. perawatan yang paling efektif ialah diberikannya antibiotik pada 3 hari pertama gejala, untuk memperpendek penyakit, dan mengurangi risiko komplikasi parah. Jenis antibiotik lainnya ialah moxifloxacin, clarithrpmycin, trimethoprim/sulfamethoxazole, dan rifampin.
Sumber literatur :
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/3213/2311
https://www.cdc.gov/mmwr/PDF/rr/rr6203.pdf
https://journal.ipb.ac.id/index.php/hemera/article/view/23797/15656
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, ulasan kesehatannya sangat informatif dan bermanfaat, Bun. Sukses selalu untuk Bunda Annisa.
terimakasih banyak, semoga ulasan saya bermanfaat