annisa dian utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Helminthiasis, penyakit rawan bagi pencinta daging sapi

Helminthiasis ialah suatu penyakit yang diakibatkan oleh serangan dari parasit cacing yang dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu cacing gilig (Nematoda), cacing pita (Cestoda), dan cacing hati (Trematoda). Nah, hampir semua sapi yang dipelihara secara tradisional seperti di Indonesia ini memiliki penyakit Helminthiasis. Dampak dari penyakit ini bagi kesehatan ternak bergantung pada jenis dan jumlah cacingnya, umur dari sapi yang terserang, dan juga kondisi pakan.

Helminthiasis ini juga merupakan salah satu penyakit zoonosis, yang artinya dari hewan dapat menular ke manusia. Maka dari itu, penyakit ini dapat menular ke manusia jika kita memakannya. Pada dasarnya penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi cacing di tubuh hewan, seperti dalam saluran pencernaan, perbapasan, hati, serta juga bagian tubuh lainnya. Pada sapi sendiri, secara umum dapat ditemukan pada saluran pencernaan dan hati.

Namun, sayangnya lagi-lagi penyakit ini termasuk juga pada penyakit yang kurang diperhatikan. Padahal efek yang ditimbulkan dari penyakit ini sangat merugikan, misalnya adanya gangguan pertumbuhan, penurunan berat badan , bahkan dapat menimbulkan kematian.

Untuk mencegah terserangnya helminthiasis pada hewan ternak, perlu diberikan obat cacing secara teratur berdasarkan resep dokter hewan maupun menggunakan obat herbal. Contoh dari obat herbal yaitu seperti mangga, temulawak, kunyit, daun nenas, dan bawang putih. Selain itu, perlu diperhatikan kebersihan kandang, menghindari tanah yang lembab, menggembalakan hewan ternak secara bergilir, dan memperhatikan kondisi daerah penggembalaan.

Sumber literatur :

https://www.genagraris.id/ternak/helminthiasis-sapi-cacingan

http://jurnal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/download/11579/5377#:~:text=Helminthiasis%20adalah%20penyakit%20pada%20sapi%20potong%20yang%20biasa%20terjadi%20di%20peternakan%20tradisional.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post