PMK atau penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit epizootika yang memiliki daya tular yang tinggi pada hewan berkuku genap atau belah yang paling ditakuti di dunia karena daoat menyebabkan kerugian yang tinggi terhadap ekonomi dan juga sosial. Ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau lupuh dan erosi yang ada di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di bagian kulit sekitar kuku.

Proses penularan virus ini dapat melalui pernapasan, dan tersebar melalui angin, bahan-bahan makanan, ternak, vaksin yang telah tercemar virus PMK, dan lewat reproduksi. Sedangkan gejala yang akan muncul bisa bervariasi yaitu bergantung galur virus PMK yang menyerang, jumlah virus, umur dan jenis breed hewan, host dan derajat kekebalan dari host, Pada sapi misalnya, akan mengalami demam (pyrexia), tidak nafsu makan (Anorexia), gemetaran, menurunnya priduksi susu selama 2-3 hari, dan timbul lepuh-lepuh di dalam mulut yang mudah pecah setelah seharian terbentuk sehingga isinya keluar dan meninggalkan erosi.

Sejak tahun 1986, indonesia merupakan salah satu negara yang bebas dari virus PMK ini. Terdapat tujuh tipe virus PMK ini yaitu A, O, asia, SAT, 1,2,dan 3, namun di indonesia hanya ada tipe O . Awal diketahui adanya wabah PMK ini di indonesia ialah pada tahun 1887 di Malang, Jawa Timur yang menyebar ke beberapa daerah lainnya. Akan tetapi, Peran Balai Penyelidikan PMK(BPPMK) yang didirikan pada tahum 1959 berhasil membuat indonesia bebas dari PMK dan diakui secara internasional.

Status bebas PMK tanpa vaksinasi ini juga memiliki keungtungan lainnya yaitu dapat membendung serbuan impor hewan dan produk hewan karean hanya dapat berasal dair temapat yang bebas PMK tanpa vaksinasi. Manfaat lainnnya juag bisa meningkatkan serta mendorong posisi tawar ekspor hewan dan produksi hewan untuk mendukung gerakan tiga kali ekspor.

sumber literatur :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/02/17/success-story-pembebasan-penyakit-mulut-dan-kuku-pmk-di-indonesia

http://pusvetma.ditjenpkh.pertanian.go.id/pages/flipbook/surveilans-pmk/sop-uji-pcr/files/basic-html/page4.html