annisa dian utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Malaria, penyakit yang menelan 2.5 juta korban tiap tahunnya

Malaria, merupakan penyakit parasitik yang terprnting di dunia. Parasit yang menyebabkan penyakit ini ialah parasit Plasmodium, sedangkan pemularan ke manusia diperantarai oleh nyamuk Anophales betina. Setidaknya teraoata satu milyar manusia yang berisiko tertular penyakit ini, dan sekitar 2.5juta tiap tahunnya orang yang terkena penyakit ini meninggal dunia. Pada anak-anak lebih banyak yang terkena penyakit ini reratanya dibawah umur 5 tahun. Penyakit ini diidentifikasikan sejak 3000 tahun yang lalu. HIngga saat ini penyakit ini masih menjadi permasalahan yang berat bagi wilatah tropis maupun subtropis seperti daaerah di asia tenggara.

menurut WHO, malaria terjadi pada manusia dikarenakan oarasit dari genus Plasmodium, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malaririe, Plasmodium ovale, dan Plasmodium knowlesi. Pada tahun 2012 Kemenkes membagi malaroa menjadi 5 jenis, yaitu malaria falsiparum yang ditandai dengan adanya demam yang muncul secara intimiten dan dapat kontinu bahkan dapat menyebabkan kematian, yang kedua adalah malaria vivax dengan gejalanya yaitu demam yang berulang dengan interval bebas demam selama dua hari, yang ketiga ialah malaria ovale yang memiliki gejala mirip dengan malaria vivax, yang keempat ialah malaria malariae yang memiliki gejala demam yang terjadi secara berulang dengan interval bebas demam selama 3 hari, dan yang terakhir ialah malaria knowlesi yang memiliki gejala demam intermiten dan dapat kontinu.

Meskipun telah diidentifikasikan sejak lama, namun sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah penyakit malaria ini. Untuk itu, beberapa cara yang bsa doterapkan untuk mencegah terjadinya penyakit ini ialah jika ingin berpergian ke daerah rawan malaruia sebaiknya meminta dokter meresepkan obat antimalaria, menggunakan kelambu di tempat tidur, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, dan juga dapat mneggunakan krim/semprotan antinyamuk.

Sumber literatur :

https://www.alodokter.com/malaria

https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/viewFile/7652/4528

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post