#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-11

Hari ini mau menulis apa ya? Ini selalu menjadi pertanyaan aku dan teman-temanku yang ikut tantangan Gurusiana. Di sekolahku baru delapan orang yang ikut tantangan ini. Banyak si sebenarnya yang mau ikut menulis tapi mereka belum memulainya. Aku sendiri baru sampai tantangan hari ke-11, sementara ada juga teman yang sudah sampai tantangan hari ke-23. Sungguh temanku luar biasa semangatnya. Mereka konsisten menulis setiap hari. Meski ada yang harus remidi, temanku pantang menyerah, tetap menulis dan menulis.

Hari ini aku menulis pengalamanku ketika bertugas sebagai guru mitra tahun 2018.

Kemitraan..... perubahan, Inovator, berkarya, berkarakter

Guru mitra 3x agen perubahan

Guru mitra 3x berinovasi

Guru mitra 3x berkarya

Aku bangga 2x ikut kemitraan

Sayup-sayup yel-yel guru mitra masih berkumandang di telingaku saat aku melangkahkan kakiku menuju kamar 302 di Hotel Grand Savero, Bogor. Hari ini adalah hari pertama kami menerima pembekalan Kegiatan Program Kerja Sama Guru SMP melalui Kemitraan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar. Kami pun bersiap diri untuk melaksanakan tugas yang penuh tantangan.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan guru mitra ini adalah membangun kerja sama melalui kemitraan guru SMP sebagai upaya mempercepat peningkatan kompetensi guru secara merata, meningkatkan dan merataan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, memperkecil kesenjangan kompetensi guru antardaerah di wilayah NKRI, engembangkan kerja sama dalam peningkatan kemampuan sebagai guru profesional dalam suatu komunitas profesional guru SMP, memotivasi, berbagi pengalaman, mengimbaskan, dan membangun keunggulan bersama antara Guru Mitra 1, Guru Mitra 2, dan Guru Mitra 3 untuk melakukan pembelajaran abad 21, dan membentuk kolaborasi, tranformasi informasi, melalui jajaring yang kuat sebagai upaya pemecahan masalah dan best practices di antara sesama guru.

Guru dari 19 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang memenuhi kriteria direkrut untuk menjadi guru mitra 1. Sejumlah 79 guru mitra 1 (GM 1) harus berkolaborasi dengan 2 guru mitra 2 (GM 2) dan 10 guru mitra 3 dari masing-masing GM2. Kebetulan aku bertugas sebagai GM 1. Tugas guru mitra 1 berkolaborasi dengan guru mitra 2 untuk saling berbagi dalam merencanakan pembelajaran abad 21, pelaksanaan pembelajaran di kelas yang memuat 4c, dan penyusun serta melaksanakan penilaian yang HOTS. Guru mitra 1 diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Aku masih ingat pesan dari Pak Mamat, “Bapak Ibu yang ditunujuk menjadi guru mitra 1 harus komit apabila ada yang merasa keberatan dengan tugas ini bisa sampaikan kepada panitia untuk ditindaklanjuti.” Bagiku ini sebuah tantangan. Aku harus bisa melaksanakan tugas ini.

Ternyata mengikuti kegiatan pembekalan GM 1 ini asyik juga. Pematerinya mampu menyihir peserta dengan gaya masing-masing. Materi yang diberikan pun materi yang dihadapi guru setiap harinya. Materi Kebijakan Program Kemitraan Dikdas dan Desain dan substansi Kemitraan Guru Dikdas disampaikan oleh Ibu Oom Siti Hamdijah kami terima di hari pertama. Pada hari kedua materi Internalisasi target dan Peran Guru Mitra 1 dan Guru Mitra 2 dalam kemitraan Guru Brainstorming Dinamika Implementasi Kurikulum 2013 Integritasnya dengan PPK, Literasi (digital) dan kompetensi abad 21 disampaikan oleh Ibu Widyaningtyas Sistaningrum. Di hari ketiga Bapak Cepi Triatna menyampaikan materi Teknik Pemecahan Masalah dalam Kemitraan Guru.

Meski kami harus mengikuti sesi hingga larut malam, semua peserta tetap antusias. Para pemateri mampu membakar semangat kami untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik. Intinya kami senang diberi kesempatan mengikuti kegiatan guru mitra dengan harapan kami bisa berbagi ilmu untuk meningkatan kompetensi pembelajaran.