#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-14

Pelatihan Menulis Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) Semarang II hari ini memasuki hari kedua. Para peserta pelatihan berdatangan siap mengikuti pelatihan. Mereka tampak antusia. Terbukti banyak peserta yang datang sangat pagi. Mereka lalu membuka laptop dan melanjutkan menulis. Ada pula diantara peserta memanfaatkan waktu berjalan-jalan di Simpang Lima sembari menunggu waktu pelatihan dimulai.

Tepat pukul 08.00 acara dimulai. Pemateri pertama, Ibu Istiqomah, membuka pelatihan dengan doa. Setelah itu, peserta diajak bergoyang bersama untuk merelakskan otot-otot yang tegang.

Para peserta membuka tugas yang diberikan Ibu Istiqomah di hari pertama kemarin. Selanjutnya peserta diminta menulis selama satu jam berdasarkan outline yang telah disusun. Kata kuncinya mulailah menulis bagian yang mudah dikuasai. Tidak harus dari bagian satu lanjut bagian dua dan seterusnya. Tulis apa yang terlintas sebanyak-banyaknya. Jangan takut salah. Nanti ada saatnya kita mengedit tulisan. Praktik menulis selama satu jam bersama Bu Isti hasilnya di luar dugaan. Para peserta yang biasanya satu jam hanya menulis beberapa paragraf bisa menulis 2 hingga 4 halaman. Para peserta pun diminta mengirimkan hasil tulisannya melalui wa untuk diedit bersama.

Narasumber kedua, Bapak Mohamamad Ihsan, menyampaikan bagaiman proses kreatif menulis buku di MediaGuru. Di kelas menulis perlu diperhatikan apa yang ditulis. Tanggung jawab isi tulisan sepenuhnya ada pada penulis. Ada tulisan yang tidak boleh ditayangkan seperti pede yang kebablasan, pelecehan terhadap seseorang, tulisan mesum, konten sadis, tidak konsisten.

Penjelasan yang sangat gamblang dari CEO GuruSiana ini membuka wawasan para peserta. Aura positif yang beliau tebarkan menggugah para peserta. Kata bijak beliau, jangan pernah menyerah. Selagi ada kesempatan menyerah berarti kalah. Jika Anda ingin memiliki sesuatu lakukan yang berbeda dari biasanya. Buku adalah kartu nama terbaik, mulailah menulis dan terus menulis. jika Anda menulis, semua akan tahu siapa Anda.

Setelah Bapak Ihsan menyampaikan materi, kembali peserta praktik mengedit tulisan yang masuk. Ternyata masih banyak kekurangan yang terdapat pada tulisan-tulisan yang ditayangan. Mulai dari penulisan huruf kapital, tanda baca, pilihan kata, hingga konten tulisan. Mengedit bukanlah hal yang mudah yang bisa dilakukan setiap orang. MediaGuru juga menyelenggarakan Menulis Kelas Editor.

Di akhir kegiatan, Ibu Istikomah menayangkan 6 sinopsis dari outline yang masuk dan terpilih untuk dibuatkan cover dengan judul Menggapai Surga di Sekolahku, Dee The Apple of My Eyes, Worrior Mother (Ibu Pejuang), Post Power Syndrome-kah Aku, Curhatan Puber ke-2, Permata di Balik Bebatuan. Rasa haru muncul saat para penulis terpilih menyampaikan sedikit isi buku yang akan ditulis.

Selamat untuk semua peserta SAGUSABU Semarang II. Selamat berkarya. Selamat menulis.