#TantanganGurusiana

Tantangan Hari ke-37

Sebanyak 20 siswa berprestasi perwakilan dari 14 cabang ekstrakurikuler dari SMP Negeri 12 Semarang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, S.H, M.M., Kepala SMPN 12 Semarang, Summrih Rahayu, S.Pd, M.Pd, dua guru pendamping, dan juga perwakilan orang tua siswa, pagi tadi (3/3) sekitar pukul 10.00 WIB berkumpul di ruang transit Wali Kota Semarang untuk menerima pengarahan dan motivasi dari orang nomor satu di Kota Semarang.

Setelah menunggu beberapa saat, Bapak Hendrar Prihadi, wali kota yang sudah pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu walikota terbaik di Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019 dalam Asia Global Award 2019, hadir dan menyambut gembira kedatangan rombongan dari SMPN 12 Semarang.

Ibu Yayuk selaku Kepala SMPN 12 menyampaikan bahwa yang hadir adalah anak-anak yang hebat. Ada Rollas Band yang sudah sering mengisi acara di banyak kegiatan, grup Keroncong Cemara Nada yang juga eksis mengisi berbagai kegiatan, musik tradisional yang sudah mengantongi kejuaraan tingkat kota, provinsi, maupun nasional, juga juara tari. Di cabang olahraga bela diri, ada siswa yang meraih juara I taewando, silat, dan karate. Ekstra yang lain pun tak kalah karena sering mendapat juara baik pada ekstra pramuka, paskibra, KIR, jurnalistik, bank mini, PMR, dan juka sepak bola serta bola basket.

“Mohon pengarahan dan motivasi dari Bapak, agar anak-anak ini menjadi anak yang lebih hebat lagi untuk Kota Semarang,” jelas Kepala SMPN 12.

Wali kota dengan ramah menyampaikan terima kasih kepada anak-anak yang sudah datang di ruang beliau.

“Ini bukan pinter-pinteran tetapi berbagi pengalaman. Waktu SMP saya juga bingung disuruh belajar terus. Ternyata apa yang disampaikan Bapak Ibu guru benar dan terasa sekali manfaatnya pada saat memasuki dunia kerja,” papar beliau. Seluruh rombongan mendengarkan beliau berbagi pengalaman semasa beliau duduk di bangku SMP.

“Katanya, orang itu memulai kehidupan baru setelah pendidikan selesai kemudian kerja, menikah, punya keluarga, dan punya anak. Jika zaman muda sudah punya prestasi nantinya akan dapat pekerjaan yang jauh lebih baik. Karirnya akan lebih sukses dengan prestasi-prestasi yang sudah diraih. Saya ucapkan selamat karena anak-anak sudah punya prestasi, punya nama yang bagus, punya tabungan atas prestasi. Jika ada orang bertanya apa prestasimu? Saya pernah juara ini dan juara itu,” sambung beliau

Di akhir pengarahannya, Pak Hendy berpesan bahwa kita jangan pernah merasa puas, jika hari ini juara I tingkat kota, besok juara provinsi, bsknya juara nasional dan terus. Harapan beliau bismilah besok 30 tahun yang akan datang, anak-anak ada yang menjadi wali kota, pengusaha, gubernur, presiden, atau minimal jadi istri wali kota,” tutur beliau dan disambut dengan tawa ria anak-anak dilanjutkan dengan sesi foto bersama anak-anak.