Pulang sekolah Kutar langsung rebahan di ruang tamu, lelah betul ia kelihatannya, sampai-sampai untuk ganti pakaian dan makanpun tidak ia hiraukan.

"Tingkah kau seperti ini yang selalu bikin aku jengkel, kau ganti dululah pakaian, setelah itu makan. Jangan langsung rebahan begitu." Ujar Emak.

"Lelah sekali aku Mak! capek aku naik turun angkot. Emak belikanlah aku motor, agar aku bisa nyaman pergi dan pulang sekolahnya."

"Kau mau motor apa Kutar?" tanya Emak.

"Motor besar seperti punya si Dilan yang di film-film itu Mak," jawab Kutar.

"Oooo. baiklah besok Mak belikan, tapi syaratnya kau kerjakan hitung-hitungan ini dulu."

"Kau cari berapa hasil perkalian 24 X 30 X 20.000."

Kutar langsung mengambil kertas dan pena, dengan sigap ia berhasil menyelesaikan perkalian yang disuruh Emaknya.

"Hasilnya 14.400.000 Mak!" Kutar menjawab dengan bangga.

"Bagus. mulai besok sampai dua tahun kedepan, kau tidak Emak kasih uang jajan. Uang jajan kau yang selama dua tahun itu akan Emak belikan motor."

"Maksud Emak?" Kutar mulai bingung.

"Maksudnya uang jajankan yang 20 ribu sehari dikali sebulan kemudian dikalikan dua tahun, hasilnya cukup untuk membeli motor yang kau mau."

"Untuk beli minyaknya kau cari sendiri, kalau tidak kau isi saja sama air yang ada di bak mandi."

"Bagaimana Kutar?" Emak kembali bertanya.

Dengan suara sayup sayup sampai si Kutar menjawab "Kalau begitu tidak usah saja Mak, saya tidak mau motornya."

Emak dengan senyum dikulum langsung menuju kamarnya. "Emak dilawan!!!" ujarnya dalam hati.

***