Anton Gustiawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Fungsi dan Nilai-Nilai Sastra

FUNGSI DAN NILA-NILAI SASTRA

Sastra secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta, berasal dari akar kata sas dan tra. Sas mempunyai arti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk; sedangkan tra mempunyai arti alat, atau sarana. Secara harfiah kata sastra berarti huruf, tulisan, atau karangan. Lalu karena tulisan atau karangan biasanya berwujud buku, maka sastra berarti juga buku yang mengarahkan atau mengajarkan.

Selain pengertian sastra, kata sastra selanjutnya mendapat imbuhan su, yang dalam bahasa Jawa berarti baik atau indah. Dengan demikian, pengertiannya berkembang juga menjadi buku yang baik dan indah, dalam arti baik isinya dan indah bahasanya. Kata susastra itu pun berkembang juga dengan mendapat imbuhan gabungan (konfiks) ke–an, sehingga menjadi kesusastraan yang berarti hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah bahasanya.

Secara umum, sastra mempunyai dua manfaat atau fungsi utama sebagaimana dikemukakan oleh Horatius, yaitu dulce et utile (dalam bahasa Latin, sweet and useful). Dulce (sweet) berarti sangat menyenangkan atau kenikmatan, sedangkan utile (useful) berarti isinya bersifat mendidik (Mikics, 2007:95). Bressler (1999:12) menyebut dua fungsi tersebut dengan istilah to teach ‘mengajar’ dan to entertain ‘menghibur’. Fungsi menghibur (dulce) artinya sastra memberikan kesenangan tersendiri dalam diri pembaca sehingga pembaca merasa tertarik membaca sastra. Fungsi mengajar (utile) artinya sastra memberikan nasihat dan penanaman etika sehingga pembaca dapat meneladani hal-hal positif dalam karya sastra.

Sebuah karya sastra yang baik minimalnya mampu menghadirkan dua fungsi utama tadi. Artinya, sebuah karya sastra dapat dikatakan bernilai sastra tinggi jika karya itu mampu memberikan hiburan kepada pembaca, serta mampu memberikan pengajaran positif bagi pembacanya. Karya sastra yang hanya mampu memberikan hiburan tanpa ada manfaat akan terasa gersang. Demikian pula karya sastra yang hanya mampu memberikan manfaat dan tidak mampu memberikan hiburan bagi pembaca akan terasa hambar. Oleh sebab itu, sastra dapat dikatakan sebagai media hiburan yang mengajar, dan media pengajaran yang menghibur.

Selain fungsi, sastra memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai itu diantaranya:

1. Nilai Kultural Sebagai kompleksitas nilai, kebudayaan memuat bermacam-macam jenis nilai. Kebudayaan sebagai kompleksitas nilai oleh Bakker (1984:37) disebut kebudayaan subjektif. Kebudayaan subjektif yaitu kebudayaan aspiratif dan fundamental yang ada pada diri manusia yang berupa nilai batiniah, misalnya: kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Selanjutnya nilai-nilai itu tampak dalam wujud: kesehatan jasmani, kehalusan perasaan, kecerdasan budi, dan kecakapan menggomunikasikan hasil pemakaian budi dan kekayaan rohani yang membuat manusia menjadi bijak.

2. Nilai Religiusitas Nilai religiusitas adalah nilai yang mendasari dan menuntun tindakan hidup ketuhanan manusia, dalam mempertahankan dan mengembangkan ketuhanan manusia dengan cara dan tujuan yang benar. Istilah religiusitas, pengertiannya berbeda dengan agama (religi). Religiusitas lebih menunjuk pada aspek yang ada dalam lubuk hati manusia, riak getaran hati pribadi manusia, sikap personal yang bersifat misteri bagi orang lain, karena menafaskan intimitas jiwa. Religiusitas memperlihatkan nafas intensitas jiwa, yaitu cita rasa yang merupakan kesatuan rasio dan rasa manusiawi ke dalam pribadi manusia (Mangunwijaya, 1988:12). Kesatuan rasa dan rasio itu selanjutnya dipakai manusia untuk berhubungan dengan Tuhan.

3. Nilai Sosial Nilai sosial adalah nilai yang mendasari, menuntun dan menjadi tujuan tindakan dan hidup sosial manusia dalam melangsungkan, mempertahankan dan mengembangkan hidup sosial manusia (Amir, dalam Sukatman, 1992:26). Nilai sosial merupakan norma yang mengatur hubungan manusia dalam hidup berkelompok. Norma sosial itu merupakan kaidah hubungan antar manusia, yang menurut Goeman (dalam Sukatman, 1992:27) merupakan kaidah yang melandasi manusia untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan geografis, sesama manusia, dan kebudayaan alam sekitar. Karena kaidah itu melandasi kegiatan hidup kelompok manusia, maka dapat dikatakan nilai sosial merupakan petunjuk umum ke arah kehidupan bersama dalam masyarakat (Suparlan, 1983:142). Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa nilai sosial merupakan pedoman umum dalam bermasyarakat.

4. Nilai Kepribadian Nilai kepribadian adalah nilai yang mendasari dan menjadi panduan hidup pribadi setiap manusia. Nilai itu merupakan arah dan aturan yang perlu dilakukan sebagai hidup pribadi manusia (Simorangkir, 1987:14). Nilai kepribadian ini digunakan individu untuk menentukan sikap dalam mengambil keputusan dalam menjalankan kehidupan pribadi manusia itu sendiri. Lebih dari itu, nilai kepribadian juga digunakan untuk menginterpretasikan hidup ini oleh dan untuk pribadi masing-masing manusia (Jarolimek dalam Sukatman, 1992:34). Nilai kehidupan pribadi (nilai kepribadian) diperlukan oleh setiap individu. Nilai itu digunakan untuk melangsungkan hidup pribadinya, untuk mempertahankan dan mengembangkan hidup yang merupakan prinsip pemandu dalam mengambil kebijakan hidup (Amir dalam Sukatman, 1992:34). Perlunya nilai kepribadian bagi kehidupan individu itu didasarkan pada kenyataan bahwa dalam melangsungkan hidup, manusia memerlukan hal yang bersifat jasmaniah dan rohaniah dengan cara dan tujuan yang benar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

14 Jan
Balas

Terimakasih

14 Jan



search

New Post