Menuju Tantangan 365 Hari #Tantangan (Hari ke-133)

Oleh: A.NUR HADI

Saudaraku seiman,

Kisah nabi Nuh perlu diabadikan

Dalam akal dan pikiran

Tidak hanya Al-Qur’an yang mengukir sejarah kenabian

Tetapi isi dan makna harus jadi warisan

Menjadi pedoman di kurun akhir zaman

Al-Qur’an sangat jelas mengisahkan

Suka duka Nabi Nuh hadapi kaum tak beriman

Hingga terus-menerus ejekan jadi lontaran

Setiap kali pemimpin mereka melewatinya

Hinaan dan cacian melukai hatinya

Bahkan tak segan ejekan gila diucapkannya

Itu benar menurut mereka

Sebab buat kapal tak masuk akal

Di atas bukit tinggi di tengah terik matahari

Mana mungkin kapal bisa berlayar

Tiada satu pun mata air terpancar

Nabi Nuh membalas ejekan dengan ancaman,

“Kamu mengejek kami, kami pun akan mengejekmu.

Kelak kamu akan ketahui bahwa azab menimpamu.

Katamu buat kapal tak masuk akal

Padahal kamulah akan ditimpa azab yang kekal”

Refleksi Al-Qur’an:

Dan mulailah dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata,”Jika kamu mengejek kami, maka kami (pun) akan menegejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami). Maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan (siapa) yang ditimpa azab yang kekal.”

(QS. Hud 11:38-39)

Bondowoso, 13 Juni 2020/23.00’ (#jelangTengahMalam)

#Tantangan Menulis 365 hari (Hari ke-133)