Apakah Kalian Merasa PJJ Seolah 24 Jam?
Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia sudah berlangsung selama satu tahun sejak bulan Maret 2020 yang lalu. Tetapi masih saja banyak siswa yang merasakan belum bisa mengatur waktu belajar mereka dengan baik. Akibanya para siswa banyak yang mengeluh bahwa pembelajaran jarak jauh yang mereka ikuti seolah-olah berlangsung selama seharian penuh 24 jam. Mengapa bisa begitu? Karena para siswa belum bisa membagi waktu mereka dengan baik. Apakah ini terjadi padamu juga, sobat?
Beberapa siswa telah mengakui bahwa mereka memang tidak terlalu pandai mengatur waktu ketika belajar secara daring. Apalagi kondisi yang mereka hadapi kebanyakan tanpa adanya pendamping di rumah. Ketika kedua orang tua mereka pergi untuk bekerja dari pagi hingga sore hari dan mereka hanya sendirian di rumah, maka mereka merasa tidak ada yang mengawasi. Benar saja jika para siswa ini akan menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan yang tidak akan membuat mereka pusing. Dan ketika kondisi ini terjadi pada kalian, maka pasti akan segera kalian benarkan.
Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
Inilah yang mungkin terlihat mudah bagi kalian. Dari awal kalian sudah merencanakan sesuatu dengan menuliskannya sebagai jadwal. Semua ada waktunya. Kalian membuat komitmen dan berjanji pada diri sendiri untuk memenuhi jadwal yang telah kalian buat. Dan ya, jadilah jadwal dan rencana itu dengan baik.
Namun, apakah hanya jadwal yang terencana saja yang diperlukan untuk menghadapi hari-hari selanjutnya? Mungkin saja kalian bisa melaluinya dalam sehari, dua hari, atau bahkan satu minggu. Tak jarang dari kalian akan merasa lelah dan jenuh dengan aktivitas terjadwal seperti ini jika tanpa manajemen terhadap psikologi kalian.
Ada baiknya jika kalian mengetahui terdapat beberapa aspek dalam manajemen waktu. Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu terdiri dari beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:
a. Menetapkan Tujuan
Perlu kalian ketahui bahwa menetapkan tujuan ini sangat membantu kalian untuk memfokuskan perhatian terhadap aktivitas yang akan kalian jalankan. Kalian juga akan selalu focus terhadap tujuan dan sasaran yang hendak kalian capai, dalam hal ini adalah nilai yang baik. Kalian juga akan mampu merencanakan suatu pekerjaan dalam batas waktu yang disediakan.
b. Menyusun Prioritas
Kalian semua pasti punya prioritas dalam mengerjakan sesuatu. Susunlah prioritas kalian sesuai dengan waktu yang tersedia. Tidak semua pekerjaan memiliki nilai kepentingan yang sama. Jadi buatlah prioritas dengan mempertimbangkan hal mana yang dirasa lebih penting, mendesak, ataupun vital yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
c. Menyusun Jadwal
Aspek lain yang harus kalian ketahui dalam manajemen waktu adalah membuat susunan jadwal. Jadwal merupakan daftar kegiatan yang akan dilaksanakan beserta urutan waktu dalam periode tertentu. Jadwal ini mempunyai fungsi yaitu menghindari bentrokan kegiatan, menghindari kelupaan, dan mengurangi ketergesaan.
d. Bersikap Asertif
Tahukah kalian apakah sikap Asertif itu? Sikap asertif dapat diartikan sebagai sikap tegas untuk berkata "Tidak" atau menolak suatu permintaan atau tugas dari orang lain dengan cara positif tanpa harus merasa bersalah dan menjadi agresif. Awalnya mungkin akan terasa berat dan tidak nyaman. Tetapi lama-kelamaan akan terbiasa mengingat prioritas yang sudah kalian buat untuk diwujudkan.
e. Menghindari Penundaan
Sebuah penyakit yang sangat sulit diobati, salah satunya adalah suka menunda. Dalam hal apapun, jika kalian masih suka menunda-nunda pekerjaan maka ini akan menyebabkan ketidakberhasilan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Sikap suka menunda juga akan membuat kalian merasa banyak pikiran yang mengganjal dan membuat kalian tidak tenang dalam beraktivitas apapun.
f. Meminimalkan Waktu yang Terbuang
Kalian pasti pernah juga melakukan kegiatan yang tidak ada manfaatnya, misalnya seharian hanya bermain game di handphone. Padahal masih banyak pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan. Hal ini akan menyebabkan waktu kalian tersita dan terbuang sia-sia. Sebisa mungkin hindari kegiatan yang akan menjauhkan kalian dari keberhasilan dan tercapainya target yang sudah kalian tetapkan.
Nah sobat, apakah kalian masih akan terus membuat kesalahan-kesalahan yang membuat semua target kalian tidak tercapai? Apalagi di masa pandemic ini sangat memerlukan greget dan niat yang selalu terjaga untuk tetap semangat dalam belajar.
Jika kalian mau menelaah kembali, tugas-tugas yang diberikan oleh guru kita dalam sehari pasti tidak lebih dari tiga mata pelajaran bukan? Dan jadwal yang dibuat oleh pihak sekolah pun pasti sudah disetting agar tidak memberatkan siswa. Karena terdapat berbagai keterbatasan yang mungkin akan dihadapi oleh siswanya.
Oleh karena itu sobat, lakukanlah beberapa hal berdasarkan beberapa aspek diatas sebagai solusi bagi kalian sendiri. Sesuaikan dengan kondisi yang membuat kalian tidak merasa terbebani. Aspek-aspek diatas bisa kalian terapkan dan pilihlah sesuai dengan keinginan dan gaya kalian masing-masing.
Bisa juga kalian membuat target dalam sehari belajar daring mulai dari jam 07.00 sampai dengan maksimal jam 12.00. Dengan syarat kalian tidak boleh menunda-nunda pekerjaan dan fokuslah pada pekerjaan yang ada pada hari itu. Dengan demikian bisa dipastikan tidak akan ada pekerjaan rumah yang tertunda dan membuat kalian merasa belajar daring seperti 24 jam. Karena kondisi yang kalian hadapi adalah akibat dari manajemen waktu dan manajemen psikologis kalian yang keliru.
Jadi sobat, mari mulai sekarang belajar memanajemen waktu dan psikologis kita. Mungkin akan terasa berat di awal. Tapi jangan menyerah dulu. Kita pasti sudah tahu bahwa perjuangan itu membutuhkan pengorbanan. Ayolah sobat, tetapkan niat baik kalian. Sebelum semuanya terlambat. Sukses untuk kalian semua.
Daftar rujukan:
Atkinson. 1994. Manajemen Waktu yang Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren. Sangat bermanfaat. Terima kasih, Bu. ani. Salam literasi
Alhamdulillaah.. semua berkat motivasi yang bu Anik berikan beberapa waktu yang lalu. Terima kasih bu Anik..
Izin follow ya
Dengan senang hati..
Salam sukses dan salam Literasi ....
Terima kasih bapak, mohon bimbingan kritik dan saran, kami pemula....