HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2021, BERAKSI DI TENGAH PANDEMI
”Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.” (Albert Einstein).
Setuju ataukah tidak, itulah yang telah dinyatakan oleh seorang Fisikawan Albert Einstein, yaitu pendidikan adalah hal yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang telah dipelajari saat di sekolah.
Anda pernah belajar di PAUD? Kalau saya sih tidak pernah. Apakah anda pernah duduk di bangku TK? Ya, kalau ini saya pernah. Masih ingatkah apa yang diajarkan guru-guru kita kala itu? Menyanyi, menggambar, mewarnai, menghafal Pancasila, menghafal doa-doa, dan mengenal huruf-huruf. Oh, masih ada lagi ya? Iya sih, kalau TK jaman now pasti sudah diajari calistung ya.
Sebagai anak Indonesia, kita telah mengenyam pendidikan secara bervariasi. Ada yang sejak umur empat atau lima tahun sudah harus duduk dan mematuhi peraturan secara formal. Ada yang memiliki kesempatan menempuh pendidikan sampai ke bangku kuliah bahkan sampai meraih beberapa gelar, namun ada juga yang hanya tamat sampai sekolah dasar . Meskipun berbeda tingkatan, namun tujuannya tetap satu yaitu untuk memperoleh ilmu. Tapi ada kemungkinan ilmu yang sudah kita peroleh tersebut hanya dapat dimengerti ketika duduk di bangku sekolah, namun ketika sudah lulus hanya beberapa saja ilmu yang diingat dan sisanya tak jarang mudah dilupakan. Nah, adakah dari anda yang merasa seperti ini? Jika ada yang mengalaminya maka benarlah apa kata pak Einstein itu. Dan ingat-ingatlah hal apa yang masih tersisa?
Sekarang kita berada di era abad 21 dimana perkembangan teknologi saat ini menuntut setiap manusia untuk terus belajar dalam menghadapi kemampuan kecerdasan buatan yang saat ini berkembang. Manusia tersebut harus belajar membuat, memanfaatkan dan bahkan bertanggung jawab atas kemungkinan resiko yang di hadapi dari adanya teknologi tersebut. Meskipun sudah selesai menempuh pendidikan formal di sekolah, manusia harus tetap dituntut untuk belajar agar dapat bertahan hidup di era yang serba teknologi.
Nah, agar kita bisa menyisakan banyak hal dari beberapa yang kita lupakan kelak, maka perbanyaklah untuk mencari. Meskipun kondisi saat ini adalah masa pandemi, janganlah anda merasa ada batas-batas untuk berekspresi dan berprestasi. Tetaplah belajar dengan giat dan semangat. Semakin banyak anda merasa ingin tahu dan meresponnya dengan aksi, maka semakin banyak pula hal yang tersisa setelah anda melupakan beberapa diantaranya.
Belajar yang dimaksud bukan hanya semata dalam ruang kelas melainkan belajar sepanjang hayat atau yang disebut dengan Lifelong Learning. Lifelong Learning adalah upaya seseorang untuk terus belajar secara sukarela dan berkelanjutan untuk alasan pribadi yang bertujuan untuk pengembangan pribadi, meningkatkan daya saing dan kemampuan kerja. Lifelong Learning adalah usaha yang harus dilakukan dengan sadar dan menikmati setiap proses belajarnya karena dilakukan dengan sukarela.
Hal ini seiring dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 ini yakni “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Para guru harus bergerak dalam system baru dan mulai meng-upgrade metode pembelajaran dan strategi pembelajaran di masa pandemi ini. Kebebasan berekspresi para guru dalam menyampaikan materi harus tetap bertujuan kepada pengembangan siswanya. Sedangkan para siswa bisa mengembangkan pengetahuannya melalui berbagai sumber yang sekarang banyak tersedia. Semua ini adalah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 pasal 3, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Semoga bermanfaat.
Daftar rujukan:
BINUS UNIVERSITY, Knowledge Management and Innovation. 2019.
UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 pasal 3
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Sukses Bund. Selamat hari guru.Salam literasi
Teeima kasih bu Anik. Salam Literasi kembali
Teeima kasih bu Anik. Salam Literasi kembali
Mantap Kak @Anzu, ayo terus berkarya! Salam Anti Baper!