ani zubaidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENULIS SEMUDAH BERNAPAS
anzu

MENULIS SEMUDAH BERNAPAS

Alhamdulillaahi rabbil “aalamiin. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Sampai hari ini masih diberikan keleluasaan untuk menghirup udara dengan bebas tanpa harus mengganti serupiah pun. Semoga nikmat kesehatan sepeti ini tetap tercurahkan kepada kita semua sampai akhir hayat kita. Aamiin.

Bicara tentang bernapas, apakah anda melakukan proses bernapas itu dengan berpikir? Artinya, anda berpikir jika ingin bernapas. Lalu berpikir lagi saat ingin menghembuskan udaranya keluar dari rongga hidung, dan seterusnya anda berpikir terus saat melakukan proses pernapasan itu. Tentu tidak bukan? Tapi jika anda penasaran untuk melakukannya, bolehlah anda coba sekarang. Dan rasakan apa yang terjadi. Anda akan merasa capek dan tidak nyaman bukan?

Begitu pula dengan proses menulis. Anda akan merasa tulisan anda tidak kelar-kelar jika anda melakukan proses menulis sambil mikir. Mikir apa? Mikir benar atau salah, layak atau tidak, dan sebagainya. Tulis saja apa yang ada di benak anda, semuanya. Jangan berhenti. Urusan benar atau salah, nanti dulu. Ada proses editing setelah itu. Nah, berikut ada trik yang pernah disampaikan oleh mentor sebuah kelas menulis online yang bisa membantu kita agar menulis itu menjadi mudah.

Pak Cah kembali menyampaikan dalam video MENULIS SEMUDAH BERNAPAS bahwa menulis menjadi sulit kita lakukan karena mencampuradukkan dua pekerjaan, yaitu menulis dan mengedit. Dalam prinsip menulis, kita harus melakukan proses menuliskan apa saja yang ingin kita tulis tanpa banyak berpikir mengenai penggunaan kosakata ataupun kualitas tulisan, dan melakukan editing setelah selesai proses menulis tersebut.

Sebagai penulis pemula, ada beberapa tema yang bisa kita jadikan bahan tulisan, yaitu antara lain:

1. Menulis kegiatan kemarin; suatu cara menulis yang sering kita lakukan saat kita berada di bangku sekolah. Mudah. Karena kita mengalaminya sendiri.

2. Menulis rencana kegiatan besok; cara ini juga mudah kita lakukan seperti kita akan membuat rencana untuk kegiatan yang akan kita lakukan esok hari.

3. Menulis kembali isi sebuah buku yang dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri; cara yang ketiga ini mengharuskan kita untuk membaca terlebih dahulu, baru membuat ringkasan, atau catatan dengan menggunakan Bahasa kita sendiri, asalkan makna yang terkandung tidak berubah.

4. Menulis kembali isi sebuah artikel yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri; hampir sama dengan cara yang ketiga diatas.

5. Menulis pengalaman mengikuti sebuah forum atau seminar; cara ini juga sangat efektif untuk belajar menulis. Membuat resume atau catatan berdasarkan materi yang disampaikan narasumber.

6. Menulis sebuah cerita yang didengar dari teman/keluarga; menjadi pendengar yang setia atau hasil mengobrol dengan teman bisa juga menjadi cara untuk belajar menulis.

7. Menulis inti sebuah film yang ditonton; bagi anda penikmat film apapun bisa menggunakan cara ini untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Boleh jadi jika anda menbuat ceritanya menjadi berbeda dan anda secara tidak sadar telah membuat cerita baru dan mungkin juga layak untuk di filmkan. Siapa tahu?

8. Menulis riwayat hidup sendiri atau keluarga; autobiografi lebih mudah untuk dituliskan karena kita sendiri yang menjadi tokoh dalam tulisan kita. Tulisan bersifat kisah nyata dan mengandung hikmah yang bisa dipetik pelajarannya bagi sesama.

9. Menulis kisah pertemuan dengan pasangan; cara inipun sangat efektif untuk belajar menulis. Karena saat menulis, semua memori kita kembalikan pada suatu peristiwa.

10. Menulis kesulitan-kesulitan saat menulis; nah, jika dari kesembilan tema diatas masih saja merasa kesulitan maka ambil tema yang terakhir ini. Ceritakan dan tuliskan kesulitan-kesulitan anda dalam menulis itu apa? Jujurlah menceritakan semua kesulitan itu. Tuliskan menjadi rangkaian kalimat. Setelah itu bacalah kembali tulisan anda. Secara tidak langsung, anda telah berhasil belajar menulis.

Pak Cah menuturkan “Mikir adalah penghambat dalam menulis cepat”. Dan apabila kita masih saja kesulitan dalam latihan menulis, ada satu cara yang bisa membantu dalam memulai menulis yaitu dengan formula BRT (Bicara seperti biasa, Rekam pembicaraan kita tadi, dan Transkip menjadi sebuah tulisan).

Jadi dapat disimpulkan bahwa TIPS agar kita menjadi terbiasa menulis adalah:

1. Pisahkan kegiatan menulis dengan mengedit sekaligus.

2. Konsentrasi untuk menulis.

3. Merutinkan menulis setiap hari.

Latihan, latihan, dan latihan… Menulis, menulis, dan menulis… Semoga bermanfaat. Salam Literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus sekali. Sangat bermanfaat. Terima kasih, Bu Ani.Salam literasi

09 May
Balas

tips yg menarik bu

09 May
Balas

Alhamdulillaah. Semoga bermanfaat. Aamiin.

09 May

Keren dan menarik ibu guru. Tipsnya baik sekali. Salam kenal dan salam literasi

09 May
Balas

Alhamdulillaah. Terima kasih bapak Yasintus. Salam kenal juga. Salam Literasi selalu.

09 May



search

New Post