Apridawati Rumapea

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

sastra Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Sedangkan menurut H.B Jassin, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Pada umumnya,jenis puisi terbagi menjadi dua yaitu jenis puisi lama dan jenis puisi modern atau kontemporer. Namun, popularitas jenis puisi modern lebih banyak diminati sebab puisi baru merupakan salah satu jenis puisi yang mempunyai bentuk yang lebih bebas dalam hal aturan. Baik itu aturan mengenai jumlah baris, suku kata, ataupun rima dan irama. Puisi baru tidak kaku seperti halnya puisi lama.

Sebelum anda membuat salah satu jenis puisi modern, anda perlu untuk mengetahui jenis puisi modern beserta ciri-ciri dan contohnya terlebih dahulu.

1. Balada

Balada adalah puisi berisi kisah atau cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait. Masing-masing terdiri dari 8 larik dengan skema rima a-b-a-bb-c-c-b. Skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Berikut adalah salah satu contoh balada yang terkenal karya WS Rendra, yaitu:

Hymne

Hymne adalah puisi berisi pujian untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Hymne juga sering disebut dengan gita puja atau madah. Bagi umat Kristiani, hymne adalah nyanyian yang dikarang khusus untuk digunakan bermadah atau bersembahyang. Berikut ini contoh jenis puisi hymne, yaitu:

Ya Tuhan kami

Kami telah terpuruk dalam lautan dosa

Detik menit jam kami terendam dalam dosa

Pikiran yang mendua

Hati yang beku

Ampunilah kami

Ya Tuhan kami

Ya Tuhan

Telah kotor setiap inci daging ini

Telah hina diri ini

Menyalahgunakan karunia-Mu

Mengkufurkan nikmat-Mu

Semoga Kau tuntun kami kembali

Ke jalan kebenaran-Mu

Ke jalan lurus-Mu

Sebelum Kau panggil kami kembali

Ke alam kekal-Mu

Amin

3. Ode

Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gaya ode sangat resmi, bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, dan bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum. Berikut ini contoh dari jenis puisi ode, yaitu:

Guruku…

Cahaya dalam kegelapanku

Pengisi semua kekosonganku

Penyejuk kelayuan hatiku

Kau sirnakan segala kebodohan

Kau terangi setiap sisi jiwa

Kau terjang segala pandang negatif

Sungguh mulia hatimu

Sungguh besar pengorbananmu

Sungguh tak ternilai keikhlasanmu

Jasamu bagai emas mulia

Tak kan terganti sampai maut menjemput

Tak kan tertutup oleh keburukan dunia

Epigram

Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram adalah sebuah pernyataan singkat, peminatan, kenangan dan terkadang pernyataan mengejutkan atau satir. Berikut ini contoh dari jenis puisi epigram, yaitu:

Guruku…

Terima kasihku dari dalam lubuk hatiku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post