Round Face

Wajah bulat. Ya itu saya. Saya terlahir di sebuah kota kecil di Magetan 24 tahun yang lalu. Saya dilahirkan dari seorang wanita hebat, yang selalu kupanggil “Mami”. Kenapa hebat ? Sebab beliau saya bisa ada di tempat ini saat ini. Kalau tanpa paksaan beliau mungkin saja saya tak ada di sini saat ini. Mungkin saya akan lebih memilih dirumah dan bermalam minggu bersama teman- teman kalau bahasa anak mudanya sih “HANGOUT”.

Jangan protes kenapa, yak karena memang faktanya saya masih muda. Namun saya memilih untuk tidak larut dalam kehidupan anak muda sekarang. Saya lebih nyaman dalam zona saat ini. Zona dimana saya lebih nyaman untuk dipanggil “MISS” oleh siswa -siswi daripada dipanggil mbak.

Mungkin orang yang pertama melihat tak percaya dengan usia saya, tapi tak jarang juga banyak orang yang mengira saya masih anak sma. Sometimes it’s make me happy. But sometimes I think are they serious or just kidding me?.

Usia saya saat ini memang masih muda. Tapi sudah banyak cerita yang saya lewati. Saya pernah bekerja di sebuah bank asing di Surabaya sebelum akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke jalan yang benar sebagai seorang guru. Awalnya menjadi guru dengan terpaksa. Tapi pada akhirnya saya menikmati itu. Saya dikelilingi banyak siswa dan siswi yang mempunyai keinginan yang sangat mulia. Mereka ingin menjadi seorang penghapal Al-Quran.

Malu rasanya. Malu semalu- malunya. Ketika di usia saya seperti mereka saya tak pernah terlintas untuk melakukan apa yang mereka lakukan saat ini. Jauh dari orang tua, makan seadanya. Semua mereka lakukan hanya untuk mengejar impian mulia mereka.

Bangga , sugguh bangga diri ini melihat mereka yang begitu hebat. Saya memang bukan orang agamis pada awalnya. Tapi setelah bersama mereka satu tahun ini, mereka merubah mindset dan mereka merubah semua aspek dalam hidup saya. Sungguh bahagia bisa bertemu dan dekat dengan mereka.

Aprilia dewi s

Kelas menulis surabaya