Semakin hari semakin aktivitas sangat padat. Selesai satu kegiatan ini muncul kegiatan baru untuk menambah kompetensi guru. Belum lagi kegiatan menyusun modul dan proyek belajar Pancasila untuk siswa kelas 7 di samping juga pelatihan-pelatihan yang harus diikuti terutama secara daring untuk menambah pengetahuan dan kompetensi. Belum lagi tugas sekolah yang berkaitan dengan administrasi soal siswa itu sendiri dan beraneka macam yang harus disiapkan oleh guru. Sabtu kadang juga masih dimanfaatkan untuk mengembangkan diri melalui kegiatan MGMP. Sudahlah dari dari hari Senin sampai hari Jumat harus full day. Setiap hari harus menyiapkan semangat dan motivasi untuk selalu belajar dan harus sehat jiwa raga dan mental. Siswa-siswa zaman sekarang memiliki keterampilan dan motivasi belajar yang mulai berkembang setelah pandemi untuk mengejar ketinggalan.

Waktu yang harus disesuaikan yang harus diatur dengan baik agar semua kegiatan berjalan dengan baik. Untuk keluarga, untuk diri sendiri, untuk sekolah, untuk masyarakat dan untuk sang pencipta. Kita harus menyisihkan waktu untuk sang pencipta agar kita tidak merasa diperbudak oleh dunia sehingga seimbang sehingga ketika kita mendapatkan tugas atau tantangan yang berat kita tidak menyerah kita tidak putus asa tapi kita pasti menemukan solusi yang diberikan oleh Tuhan. Waktu sangat berjalan luar biasa cepatnya makanya harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dari waktu yang 24 jam harus dapat tercover apa yang akan dilakukan. Seandainya waktu yang 24 jam bisa digandakan di 48 jam maka otomatis dikerjakan akan dengan mudah. Tepat 24 jam maka kita harus bisa mengaturnya sebaik mungkin setidaknya kita mulai mengurangi aktivitas-aktivitas yang tidak penting. Untuk beristirahat mengembalikan kekuatan mengembalikan energi mengembalikan tenaga dan mengembalikan pikiran agar kita mendapatkan hasil yang fresh dan solusi yang tepat dari permasalahan kehidupan yang kita alami.

Jangan sampai kita di perbudak pekerjaan jangan sampai kita menyampingkan segala hal. Waktu yang baik adalah ketika istirahat maka istirahatlah tinggalkan pekerjaan tersebut. Ketika waktu tidur ngangkat tidurlah meskipun pekerjaan masih numpuk dan terbawa mimpi. Ini yang paling terpenting jika sudah waktunya beribadah maka tinggalkan semuanya tenggelam dekat kepada sang pencipta maka semua pekerjaan yang masih menumpuk itu akan terasa indah ditatapnya. Jika sudah waktunya makan ini apa lagi hal yang lebih penting lagi untuk nutrisi agar tubuh kita tidak sakit maka makanlah tentulah makanan yang bergizi makanan yang sehat. Jangan diperbudak dunia sampai kita bergadang, kita mengorbankan waktu istirahat kita, ibadah, dan keluarga.

Kita yang harus bisa mengatur waktu bukan waktu yang mengatur kita. Semua pekerjaan akan dapat diselesaikan satu persatu. Harus konsisten dan bersungguh-sungguh dan berniat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika sudah selesai satu pekerjaan maka lanjut ke pekerjaan selanjutnya begitulah siklus kehidupan. Mulai saat ini bekerjalah sesuai dengan prioritas yang mana yang lebih utamakan.