APRIYANTI, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENGEJAR KETINGGALAN

Manusia terkadang harus mengalami pahit kehidupan dengan tujuan dapat bertahan bahkan kuat dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. Terkadang harus diuji dengan jalan berliku untuk sampai pada cita-citanya. Ada juga yang mudah untuk meraih mimpinya. Yang lebih tragis adalah ada yang harus sampai berdarah-darah dan terpisah bahkan kehilangan orang terkasih. Semua rahasia Tuhan yang dikhususkan untuk setiap hambanya. Kekuatan Tuhan manusia bisa bertahan bisa melaluinya dengan baik. Ketika keterpurukan menjumpai setiap manusia cara utama adalah dengan memperbaiki diri dulu apa yang sudah salah dilakukan selama ini. Lalu menerima setiap takdir yang sudah digariskan untuk setiap manusia. Selanjutnya mulai memperbaiki apa yang keliru dengan begitu dapat kembali mengukir harapan-harapan yang ada.

Tidak mudah untuk bangkit dari keterpurukan apalagi orang-orang yang ada di sekitar sama sekali tidak memberikan dukungan bahkan melemahkan. Itu keadaan yang sangat buruk sekali karena dapat menjatuhkan mental bahkan bisa merusak jiwa. Bersyukurlah orang yang ketika terpuruk tidak ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya entah keluarga sahabat atau tetangga. Sebaliknya saat orang-orang terdekat entah keluarga atau teman yang menjauhi di saat kesusahan di situlah arti persaudaraan dan pertemanan. Dapat dinilai bagaimana makna dari sebuah hubungan yang terjalin selama ini. Karena ketika manusia sedang berjaya semua orang ingin berada di dekatnya sebaliknya saat dia sedang terpuruk jatuh maka satu persatu keluarga dan temannya meninggalkannya. Bagaimana perasaannya sungguh sangat sakit? Proses kehidupan harus terus berjalan maka tidak ada cara lain selain menghibur diri, belajar dari masalah yang sudah terjadi, tergabung dalam berbagai komunitas yang membawa kepada kebaikan yang mau menerima kekurangan dan kelebihan. Mulai menata kembali satu persatu apa yang akan dilakukan.

Tidak perlu khawatir saat terpuruk. Pastinya ada hikmah dari keterpurukan yang dialami. Bangkit, bergerak, berpikir untuk menebus hal-hal yang salah. Lebih selektif dalam memilih teman. Terus menjalin hubungan baik dengan keluarga karena bagaimanapun keluarga adalah orang yang memiliki ikatan jiwa raga dan darah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post