Bumi akan kering tanpa hujan. Hidup tidak lengkap tanpa impian. Setiap orang bebas bermimpi. Impian adalah sesuatu yang sangat melekat pada manusia yang merupakan gambaran atau visi yang ingin dicapai kelak di masa depan. Apakah itu mulai dirancang sejak kecil atau yang mulai terjadi setelah beranjak dewasa. Ada yang konsisten dengan apa yang mereka impikan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, beberapa telah berubah seiring waktu, tergantung pada pengaruh lingkungan atau perspektif dan berpikir yang telah berubah setelah menemukan identitas pada usia dewasa.

Tidak ada yang salah dengan mimpi karena selama mimpi itu baik, membawa kebaikan, dan tentu saja diniatkan pada kebaikan, kita harus terus optimis dan antusiasme dalam mengejarnya. Bermimpi boleh, selama tidak larut dalam lamunan. Yang salah adalah ketika memiliki mimpi namun terlalu asyik dan larut dalam lamunan sehingga menjadikan seseorang senang untuk berfantasi seakan telah mencapai mimpinya, meskipun belum berusaha atau bahkan malas berdoa.

Janganlah berpangku tangan dalam hidup karena hidup perlu diperjuangkan. Hiduplah dengan caramu, hiduplah dengan keyakinanmu dan berjalanlah dengan langkah yang pasti di jalan yang telah kamu buat. Jangan pernah takut berjuang sendiri. Kita harus percaya diri untuk apa yang telah kita impikan, bersiaplah untuk melalui jalan yang sepi, jalan terjal dan jalan yang sulit ditaklukkan. Coba perhatikan burung yang hinggap di ranting pohon, dia tidak pernah khawatir terhadap rantingnya karena dia percaya terhadap sayapnya sendiri!

Dalam proses meraih mimpi diharapkan senantiasa bersabar. Ada kalanya lelah datang di tengah perjuangan baik itu lelah fisik maupun hati. Apalagi jika dihadapkan dengan suatu kondisi di mana situasi yang ingin kita ubah tidak berubah. Akan ada saatnya ketika kita berada pada titik kejenuhan dan kelelahan yang menggoda kita untuk mundur atau menyerah. Jadi, jika kita berhadapan dengan kondisi ini, ingat lagi pada awalnya kita mewujudkan mimpi tersebut. Jangan lupa apa yang membuat kita memimpikan itu, siapa yang ingin kita bahagiakan jika mimpi itu terwujud dan apa yang terjadi jika kita gagal mewujudkan impian itu. Pada akhirnya semua akan baik-baik saja. Pada akhirnya apa yang ditakutkan justru tidak akan pernah terjadi. Banyak orang langkahnya terhenti karena ketakutan pada sesuatu yang belum pernah terjadi. Dan memang pada akhirnya yang sampai ke tujuan adalah orang-orang yang berani mengalahkan ketakutannya sendiri. Yang nikmat dalam meraih suatu impian dalam kehidupan ini adalah bukan setelah kita mendapatkannya namun proses di mana kita memperjuangkannya

Kapal memang sangat aman bila kapal tersebut di tepi dermaga, tapi bukan untuk itu kapal dibuat, kapal dibuat untuk mengarungi kerasnya gelombang Samudra. Begitu pula dengan penciptaan kita sebagai manusia. Buat apa kalau hidup kita selalu mengikuti arus bergantung pada orang lain.

Jangan takut dengan rasa sakit, karena rasa sakit membuat kita kuat. Jangan takut kalah, karena kekalahan yang membuat kita belajar untuk menang. Jangan takut untuk berjuang, karena kalau kita tidak berjuang lalu apa yang kita menangkan?. Sutan Syahrir pernah berujar, "Hidup yang tak diperjuangkan tak dapat dimenangkan."