Saat berjauhan selalu terbayang ibu, ibu, dan ibu. Ketika itu berjuta rasa mulai menghampiri. Ada kecemasan tanpa pendampingan ibu, ada kesedihan, juga ada kebingungan. Bingung.... Bagaimana menyiapkan makanan, bagaimana mengurus rumah, bagaimana memenuhi kebutuhan sendiri. Betapa terasa ketidakhadiran ibu sangat berpengaruh pada diri. Bahkan untuk hal-hal kecilpun kita butuh ibu.

Kita hidup dan besar karena ibu. Betapa sulitnya ibu menjalani hari dengan bergelimang beragam kesibukan karena kebutuhan kita, karena ketidakmandirian kita. Apa yang dilakukan ibu semata-mata karena kasih sayang pada kita, anaknya. Karena kasih sayang, maka tak pernah terasa lelah dalam mengurusi kita dengan segala tingkah laku kita. Dan ibu melakukan itu sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, insyaallah semua yang ibu lakukan dicatat sebagai kebaikan dan diberi pahala oleh Allah SWT.

Tidak ada yang bisa diberikan pada ibu sebagai balasan atas kebaikannya karena sungguh kita tak akan mampu. Biarlah Allah yang membalas segalanya. Dan, Ibu, hanya doa yang mampu kuberikan. Semoga Allah kelak memberikan surga untukmu.

Buku ini adalah untaian doa sebagai persembahan untuk ibu. Terima kasih pak Ahmad Syaihu yang dengan sabar mengumpulkan naskah demi naskah agar menyatu dan menjadi karya bermanfaat, dan terima kasih untuk editor Pak Eko Prasetyo. Semoga sehat selalu....