Ari Pudjiastuti

Bekerja sebagai WI membuat saya tidak kaget dengan perubahan. Bahkan itu menjadi hal yang menantang dan menyenangkan karena selalu belajar hal baru. Dan itu mem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prosedur Naik Pesawat di Era New Normal

Prosedur Naik Pesawat di Era New Normal

Naik pesawat biasanya bukan hal yang asing bagiku. Namun ini pengalaman yang berbeda. Sejak pandemi covid 19 baru kali ini saya terbang lagi. Dan saya punya pengalaman berbeda untuk tiga bandara.

1. Bandara Juanda Surabaya

Sebelum check ini, kita akan melalui antrian validasi surat keterangan non reaktif dari hasil pemeriksaan rapid tes. Tidak perlu khawatir panjangnya antrian karena ada 10 loket yang tersedia. Setelah dicek dan distempel selanjutnya kita masuk pintu keberangkatan. Kalau biasanya ditanyakan tiket dan KTP, kali ini yang ditanyakan adalah surat hasil rapid tes lagi. Bila sudah terstempel, maka kita akan diijinkan masuk.

Lanjut antri check in. Selain ditanyakan tiket dan KTP, sekali lagi dicek surat hasil rapid tes. Jadi 3 kali dicek. Selanjutnya seperti biasa kita akan mendapatkan boarding pass dan menuju ruang tunggu. Itu untuk maskapai Lion dan Wing air. Kalau maskapai Garuda dan Citylink kita harus menggunakan web check in.

Saat berada di ruang tunggu ada baiknya kita mengisi data di eHAC Indonesia. Aplikasi ini dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI bagian Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Tujuannya untuk memantau perjalanan kita sekaligus sebagai upaya kewaspadaan penyebaran covid 19. Jika belum punya aplikasinya, silahkan download terlebih dahulu. Jika sudah punya kita tinggal menambah data tentang penerbangan kali ini. Siapkan data pribadi seperti no KTP, darimana asal, kemana tujuannya, kapan tiba, nomor penerbangan, nomor kursi, serta data tentang kesehatan. Nanti akan muncul kartu dan ada barcode yang akan kita tunjukkan saat mau keluar bandara tujuan. Memiliki aplikasi ini dan mengisinya sblm berangkat akan menghindarkan kita dari antrian panjang. Bagi yang tidak memiliki aplikasi eHAC ini tetap bisa mengisi secara manual kartu kewaspadaan penyebaran covid 19 di bandara. Tentu saja mengisi manual akan membutuhkan waktu lebih lama lagi.

Oh ya... setiap akan melakukan perjalanan kita harus menambah kembali data di eHAC tersebut sesuai dengan data penerbangan yang kita lakukan. Hal tersebut karena saat barcode telah di scan petugas bandara maka akan hilang dari layar eHAC kita.

2. Bandara Abdul Rahman Saleh Malang

Pengalaman ini sedikit berbeda saat saya naik Citylink dari Malang. Sebelum masuk ruang check ini, di luar sudah ada petugas validasi rapid dan pengecekan web check in. Jika belum check in online, maka kita dipersilahkan melakukannya saat itu juga. Jadi di dalam nanti tinggal menunjukkan barcode saja dan memasukkan bagasi. Selanjutnya ada petugas yang memberikan stempel pada surat keterangan hasil rapid tes dan pengecekan aplikasi eHAC. Petugas dengan ramah membantu dan memandu cara mengisinya.

3. Bandara Soekarno Hatta Jakarta terminal 3

Ini pengalaman terbang dari Jakarta menuju Malang. Saat itu sopir transportasi online menurunkan saya di gate 5. Saat menuju ruang check in tidak melalui pemeriksaan hasil rapid tes. Sejauh mata memandang tidak nampak antrian validasi rapid. Akhirnya saya memutuskan untuk check in sekaligus memasukkan bagasi dulu. Kebetulan saya sudah web check in semalam. Petugas tetap melayani, namun kemudian saya diminta utk validasi rapid. Ternyata posisi tempat validasi rapid di dkt pintu masuk/gate 3. Koper sudah masuk, namun kertas boarding dan KTP saya ditahan oleh petugas menunggu surat keterangan rapid tes saya di stempel dahulu. Setelah urusan validasi selesai, baru bisa masuk ruang tunggu dengan menunjukkan boarding pass, KTP dan surat hasil rapid.

Mengenai tempat duduk di pesawat, berbeda maskapai, berbeda pula kebijakannya. Saat pesan tiket biasanya sudah ada tawaran mau yg pakai social distancing (3 kursi diisi 2) atau tidak. Semua ada resiko dan konsekuensinya. Tetap pakai masker dan siapkan selalu hand sanitizer agar perjalanan kita nyaman dan aman sampai tujuan.

Jika ada yang memiliki pengalaman berbeda, boleh berbagi. Selamat terbang kembali..semoga sehat dan bahagia selalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih tips nya bermanfaat

23 Nov
Balas

terimakadih bun, sukses selalu

23 Nov
Balas

Trims infonya bunda sangat bermanfaat, bagi yg blm pernah terbang selama pandemi.

23 Nov
Balas



search

New Post