6 Tips Asyik Menulis Bagi Pemula
Bagi para pemula, menulis cerpen dapat dikatakan gampang-gampang sulit. Meskipun pada dasarnya semua orang mampu menggunakan kata-kata, sebagian besar mengakui sukar menuangkan ide atau gagasan secara berkesinambungan menjadi sebuah cerita yang memenuhi unsur kronologis dan mengalir secara logis.
Menurut Arswendo Atmowiloto, Menulis itu Gampang dan tidak membutuhkan teori yang rumit untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas dan disukai pembaca. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para penulis pemula agar dapat memuaskan hasrat menulis sekaligus memuaskan hasrat pembaca.
1. Menulis apa yang terlintas
Setiap detik dalam kehidupan kita pasti banyak hal yang terlintas. Ketika banyak hal yang menjadi objek pikiran kita, tuangkan saja, jangan takut salah apalagi takut menulis. Karena takut mencoba berarti siap gagal. Penelitian yang dilakukan oleh George Land menyimpulkan bahwa anak kecil mampu berkreasi lebih baik dibandingkan orang dewasa karena mereka tidak takut untuk mencoba.
2. Tidak usah terikat dengan aturan
Aturan tata bahasa tidak secara mutlak mengikat karya sastra. Banyak cerpen, novel, apalagi puisi yang menentang arus keajegan tata bahasa. Pun jika menulis karya nonfiksi. Jangan takut menggunakan kata-kata yang tidak baku atau tidak efektif secara makna karena lambat laun kita akan memahami mana kata yang pas untuk digunakan dalam setiap kondisi. Dan itu hanya akan tercapai jika kita terbiasa menulis.
3. Banyak membaca buku dan menonton film
Bacalah buku yang menurut Anda menarik dan tidak membuat otak penat. Perbanyak membaca apapun agar referensi dan kosakata semakin hari semakin bertambah. Semakin banyak kata yang diresepsi oleh otak, maka akan semakin terpicu untuk mereproduksi kata-kata tersebut menjadi sebuah tulisan.
Begitu pun dengan film. Tontonlah film yang twisted ending jika Anda memang suka karena genre tersebut membuat kita memiliki banyak opsi dalam menyusun cerita. Jika Anda ingin menulis karya ilmiah, maka perbanyaklah menonton film dokumenter, acara debat, atau talk show.
4. Meniru, memodifikasi, berinovasi
Plagiat memang sangat dilarang, namun copas dengan menyertakan sumber itu diperbolehkan. Langkah selanjutnya jika Anda telah terbiasa dengan dunia tulis-menulis adalah meniru gaya menulis seseorang yang karya tulisnya luar biasa. Agar tidak melanggar kode etik, maka modifikasilah dengan gaya Anda sambil sedikit demi sedikit mencari jati diri Anda dalam menulis. Dan akhirnya, suatu saat Anda akan berada di situasi ketika jari Anda tidak bisa berhenti menekan tombol keyboard dan pikiran Anda tertuang dalam huruf-huruf penuh makna.
5. Mengikuti seminar atau training penulisan
Saat ini banyak sekali penulis yang melakukan seminar atau training penulisan. Biayanya pun tidak terlalu mahal. Misalnya, bedah buku yang sering dilakukan oleh penulis novel Habiburrahman El-Shirazy.
6. Aktif di grup menulis online
Media sosial yang semakin masif menguasai denyut nadi kehidupan membuat banyak sekali bertebaran komunitas penulisan yang diikuti oleh orang dari berbagai daerah dan latar belakang yang beragam. Media tersebut biasanya mewadahi kita untuk bertanya dan menuangkan ide melalui tulisan dengan bimbingan dari admin yang berkualitas dalam penulsian.
Itulah beberapa tips yang dapat digunakan agar kita bisa menulis meskipun dalam keadaan hampa ilmu dan kosong pengalaman. Semoga bermanfaat.
(Arief Darmawan)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
"Media tersebut biasanya mewadahi kita untuk bertanya dan menuangkan ide melalui tulisan dengan bimbingan dari admin yang berkualitas dalam penulsian" hmm disini yang membimbing siapaya? sudah bisa posting dan menyapa sesama pemula alhamdulillah.
Ada banyak grup penulisan di Facebook atau WhatsApp, Bu. Join grup saja, pasti akan ada adminnya. Biasanya ada juga penulis yang mumpuni di grup itu sebagai pemateri.
Terimakasih sharing ilmunya
Saling berbagi itu indah.
Sangat nformatif dan memotivasi untuk terus belajar menulis pak, mantap!
Terima kasih pak. Semoga bermanfaat.
Tkasih bagus skali
Terima kasih Bu
Trimakasih Pak Ilmunya... Itu dia, masih suka takut jika menulis
Tulis apa saja Bu. Nanti juga terbiasa. Saya sendiri lebih nyaman menulis dengan laptop daripada pulpen atau handphone