ARIEF RACHMAN, S.Pd.

Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa. Menulislah dengan bebas dan secepat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Tega Membunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Gambar diambil dari Google

Anak Tega Membunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Beberapa hari ini beredar video di media sosial yang sangat menyedihkan, memprihatinkan dan membuat kita semua merasa geram, Gadis 19 tahun tega membunuh ibu kandungnya dengan 151 tikaman dibagian wajah dan dibagian leher. Dan yang lebih menyesakkan dada, si gadis di saat persidangan sempat tersenyum ketika melihat kamera awak media setelah membunuh orang yang telah melahirkannya.

Separah ini kah generasi saat ini ?

Apakah ada sesuatu yang salah ?

Begitu banyak timbul pertanyaan setelah melihat video tersebut, sebagai seorang guru kita harus bisa melihat dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Selama ini sebagian guru dan orang tua hanya terfokus dengan kecerdasan intelektual si anak saja. Ada hal-hal yang lain yang terlupakan seperti kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sejak dini kita harus menanamkan nilai-nilai agama kepada setiap anak, melatih anak menggunakan hati nuraninya sehingga tumbuh kemampuan untuk “merasa”, apakah pekerjaan yang dikerjakannya baik atau buruk.

Selama ini kebanyakan sekolah hanya fokus menilai pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) siswa dan siswinya namun sedikit mengabaikan nilai sikap (afektif). Di negara-negara maju yang notabene pendidikannya lebih baik dari negara kita, saat ini lebih mengutamakan nilai sikap dan karakter dibandingkan dengan nilai-nilai yang lain. Asumsinya sangat sederhana, siswa dan siswi yang memiliki sikap dan karakter yang baik secara otomatis akan berpengaruh juga ke nilai pengetahuan dan keterampilan.

Namun saat ini kita tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, mari kita ambil hikmah dan kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

Untuk si gadis yang telah membunuh ibu kandungnya sendiri biarlah dia yang harus bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya. 2 hukuman yang akan diterima yaitu hukuman di dunia dan hukuman di akhirat nantinya.

Kejadiannya di Colorado, Amerika Serikat tanggal 28 Agustus 2013. walaupun sudah 7 tahun namun viral lagi saat ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miris, sedih dan kecewa...sebagai seorang guru rasanya ikut bertanggung jawab atas rusaknya moral generasi muda

22 Sep
Balas

Kita ambil hikmahnya saja buk nelly, memang si gadis ini ada kelainan jiwa.. dia tidak jadi dipenjara namun dimasukkan ke rumah sakit jiwa

22 Sep

Miris, sedih dan kecewa...sebagai seorang guru rasanya ikut bertanggung jawab atas rusaknya moral generasi muda

22 Sep
Balas

Kita ambil hikmahnya saja buk nelly, memang si gadis ini ada kelainan jiwa.. dia tidak jadi dipenjara namun dimasukkan ke rumah sakit jiwa

22 Sep

Na'udzubillah.. Astaghfirullooh.. mengerikan sekali ya pak

22 Sep
Balas

Sangat menyesak di dada baca beritanya bunda.. ternyata si gadis ada gangguan jiwa

22 Sep

Serem yah pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Sep
Balas

Ngeri banget buk siti. 151 tusukan..Si gadis ada gangguan kejiwaan..

22 Sep

Belum ada kronologisnya ya Pak Arief. Semoga bukan karena PJJ atau daring anaknya marah sama si ibu. Karena ada juga orang tua yang bunuh anaknya karena darting. Salam literasi.

22 Sep
Balas

Kejadiannya di Colorado, Amerika Serikat tanggal 28 Agustus 2013. walaupun sudah 7 tahun namun viral lagi saat ini.

22 Sep

Beda kasus Pak Nef.. Sama Ibu yang tega memukul anak karena susah belajar daring. Sampai anaknya meninggal dunia.

22 Sep

Astaghfirullah...smga sgra bertaubat dan mendpt ampunanNya.

22 Sep
Balas

Kejadiannya di Colorado, Amerika Serikat tanggal 28 Agustus 2013. walaupun sudah 7 tahun namun viral lagi saat ini. si gadis ternyata ada gangguan jiwa dan dmasukkan ke rumah sakit jiwa

22 Sep

Ikut prihatin. Semoga tidak terulang lagi. Aamiin. Salam literasi

22 Sep
Balas

Mudah2an Pak Hari.. Kedepan tidak terulang lagi.. Salam literasi kembali

22 Sep

Miris sekali ya, astaghfirullahalazim

22 Sep
Balas

I ya buk khatijah..Mudah2an tdk terulang lagi di kemudian hari

22 Sep

Na'udzubillah ... Miris Bu melihatnya

22 Sep
Balas

I ya Buk Sri.. Ini Bapak.heee

22 Sep

Intropeksi diri itu yang utama, kenapa ini bisa terjadi siapa yang bisa disalahkan

22 Sep
Balas

Betul Buk Farida.. Ternyata si gadis ada gangguan jiwa.. sehingga tidak merasa bersalah walaupun sudah membunuh orang tuanya

22 Sep

Miris pak.

22 Sep
Balas

Betul banget buk Firda.. Sigadis ada gangguan kejiwaan

22 Sep

Aamiin. ..semoga tidak ada lagi peristiwa seperti itu pak

22 Sep
Balas

Aamiiin.. Mudah2an Buk Livia

22 Sep

Miris sekali..

22 Sep
Balas

Sangat Pak.. Kita hanya bisa ambil hikmah dan pelajaran

22 Sep

Masyaallah teganya kamu nak membunuh ibu kandungmu sendiri

23 Sep
Balas

Tantangan untuk kita semua...

22 Sep
Balas

Setuju Buk Cicik..

22 Sep

Mengerikan.

22 Sep
Balas

Si gadis ada gangguan jiwa buk marwati.. sangat mengerikan buk, 151 tusukan

22 Sep

Sebab apa sih kok begitu tega?

22 Sep
Balas

Duuh...ya Allaah...miris bacanya ya pak Arief, sepertinya ada sesuatu yg salah dgn mental anaknya sepertinya....

22 Sep
Balas

Betul buk.. Si gadis ada gangguan kejiwaan buk nani..

22 Sep

Miris ya pak.Nauzubillah

22 Sep
Balas

I ya Buk Atut..Sangat miris

22 Sep



search

New Post