Aku, Puisi dan Sajak

oleh : Aries Supriady

Kesekian kalinya’aku bacakan lagi

Gubahan sastra ini

Dan kusebut itu puisi

Alam pikirku berontak

Kenapa tak kau sebut itu sajak

Keduanya bersahabat

Menentukan keselerasan bunyi

Tidak

Yang kau sampaikan itu hanya sastra

Yang tersusun dengan makna dan kata indah

Ahh…

Puisimu itu biasa

Hanya kalimat yang cenderung dipasangkan dengan prosa

Dengarkan

Aku sajak

Tak tertambat

Aku berdiri sendiri

Tak terpengaruh dengan halaman

Aku luas

Huh

Coretan kertas ini tak menuai akhir

Aku terombang ambing oleh karyaku

Berpuisikah aku atau bersajak

Aku lemah

Mencoba memeluk bulan

Tapi tak mungkin

Sudahlah

Ini jelas

Karyaku tak bermakna