Manusia lebih mulia dari hewan karena memiliki akal dan pikiran. Seyogyanya manusia memiliki karakter lebih baik dari hewan karena manusia dapat membedakan mana yang baik dan salah. Dengan akalnya manusia bisa menjadi berbudaya dan beradab. Namun, kenyataannya banyak manusia yang tidak beradab.

Saya memiliki dua hewan yang satu ekor kelinci dan seekor kucing. Si kelinci diberi nama oleh anak saya si Putih karena bulunya putih. Si kucing dipanggil oleh anak saya dipanggil si Cepot karena lucu.

Kedua hewan ini hidup bersama di rumah saya. Meskipun mereka berbeda jenisnya, berbeda cara hidupnya, dan berbeda makanannya, satu pemakan tumbuhan dan satu lagi pemakan ikan dan daging. Mereka tetap hidup akur dan saling menghargai. Tidak pernah ada terdengar keributan diantara mereka.

Berbeda dengan anak tetangga saya yang satu ayah dan satu ibu selalu ribut dan bertengkar. Ada saja yang menyebabkan mereka bertengkar, tidak kenal waktu dan tempat . Ribut terus. Tiada hari tanpa keributan. Pusing saya mendengarkannya.

Sudah capek orang tuanya menasehati dan mengingatkan anaknya, namun tidak juga berubah. Pertengkaran dan keributan masih terdengar juga. Hanya sebentar saja sunyi dan senyap tanpa pertengkaran. Hari berikutnya ribut kembali.

Suatu hari mereka bermain di rumah. "Coba kalian lihat kemari!" Saya menyapa dua anak tetangga tersebut sambil menunjukkan dua hewan piaran saya. "Ada apa Om" Jawab si kakaknya sambil bergegas menghampiri saya. "

"Si Putih dan Si Cepot ini selalu akur tidak pernah berantem bahkan tidurnyapun selalu sama." Kedua anak itu seperti tersentuh dengan ucapan saya. "Kalian lebih hebat dari si Putih dan si Cepot masa bisa kalah kelakuannya dengan mereka." Mereka berdua terdiam tidak berkomentar apa-apa.

Semenjak kejadian itu, di rumah tetanggaku tidak terdengar lagi keributan kalaupun ada hanya sekali-kali, keributan kecil saja. Ternyata nasehat dari manusia belum tentu bisa merubah seseorang . Hewan berkarakter di rumahku lebih efektif memberikan perubahan itu. Kita perlu banyak belajar dari hewan berkarakter ini. Hewan bisa menjadi guru untuk menjadi manusia berkarakter.