Hidup salah satu fase yang dijalani oleh setiap manusia, tidak ada yang tahu berapa lama hidup yang diberikan oleh Sang Pencipta dapat dinikmati dan dijalani. Ada yang menikmati hidup ini sampai lebih dari ratusan tahun, ada yang sampai puluhan tahun, ada yang sampai belasan tahun, ada hanya beberapa tahun saja, ada yang hanya dalam beberapa bulan, ada hanya hitungan hari bahkan ada yang hanya hitungan jam, menit atau detik saja. Berapa lama kita hidup tidak ada yang tahu, sehebat apapun orang itu pasti akan berakhir hidupnya, semuanya akan sampai pada fase kematian, tinggal menunggu waktu dan giliran. Kita sebagai manusia tidak punya wewenang dan kekuasaan memutuskan berapa lama kita bisa hidup, semuanya sudah ditentukan mulai waktu, tempat, caranya dan lain sebagainya. Semuanya sudah diatur oleh Yang Maha Memiliki yaitu Sang Pencipta.

Sebagai makhluk kita sadar bahwa hidup ini tidaklah abadi pasti ada batas waktu yang ditentukan oleh Sang Pencipta. Hidup di dunia ini hanya sementara sebagai tempat persinggahan menuju ke alam berikutnya yang abadi. Kalau kita menyadari hal ini tentunya kita berpikir dan mempunyai persiapan untuk itu, paling tidak kita dapat mengambil hikmah dan manfaat saat kita diberi kehidupan.

Kehidupan ini penuh dengan suka dan duka, ada hidup penuh gemerlap keindahan dan kemewahan serta menyenangkan, disamping itu kehidupan ini menyediakan dunia kegelapan yang menyedihkan, mengerikan dan penuh penderitaan. Bagi yang mendapatkan kesenangan dikehidupannya sungguh beruntung, tapi ada juga yang hidupnya dari awal kehidupannya penuh dengan penderitaan sungguh menyedihkan dan merugi. Apapun yang kita rasakan dalam kehidupan ini sebagai suratan yang sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa kita terima saja dengan ikhlas . Kita tidak perlu menyesal dan menyalahkan orang lain apalagi Sang Pencipta karena kita tidak tahu dibalik kejadian yang kita alami, bisa saja Tuhan sudah menyediakan sesuatu yang membahagiakan buat kita. Namun, kita tidak boleh pasrah menerima keadaan tetaplah berusaha dan berdoa memohon petunjuk kepada Sang Pemilik yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hidup yang sementara ini meskipun sedikit tidak apa-apa yang penting berkualitas dan memberikan kesan yang baik membuat orang terkenang dan rindu . Buat apa hidup yang panjang tidak berkualitas hanya tua termakan usia tanpa ada manfaat apa-apa yang dibuatnya hanya kerusakan, penderitaan dan kezaliman yang ditebarnya sehingga memberikan kesan negatif , membuat orang benci, muak, jijik dan pergi menjauh darinya.

Hidup bermanfaat itu membuat kita menjadi mulia dimata orang lain bahkan disisi Sang Pencipta. Hidup yang bermanfaat untuk orang lain memberikan kebaikan dan kebahagiaan orang disekitarnya. Banyak cara dapat dilakukan sehingga hidup bermanfaat , bisa dengan harta, tenaga, dan pikiran dan lain sebagainya. Keadaan hidup tidak menghalangi seseorang untuk menjadi tidak bermanfaat dalam hidupnya, kalau kita mau apapun bisa dilakukan yang penting “MAU”. Jadilah hidup yang bermanfaat, gunakan waktu yang diberikan menjadi bermanfaat, jangan sia-siakan waktu kita terbuangan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Penyesalan Selalu Datang Terlambat . Sebelum Terlambat Lakukanlah Yang Bermanfaat Untuk Hidup

By Arif Fy