Suasana kegembiraan terlihat di kelas pada saat pembelajaran IPA. Siswa yang biasanya duduk manis di bangkunya dengan sikap kaku seperti robot berubah menjadi bervariasi dengan sikap yang lebih santai.

Pada hari itu dibahas topik mikroskop, berhubung mikroskop tersedia terbatas saya merubah dalam bentuk permainan. Permainan yang saya berikan kepada siswa dengan puzzle mikroskop. Siswa secara berkelompok mengerjakan dan menyusun puzzle yang saya berikan. Mereka dengan serius dan penuh semangat saling berlomba menyusun puzzle tersebut. Bahkan siswa yang biasanya diam turut ambil bagian memberikan kontribusi untuk membantu menyusun.

Ayo! waktunya tinggal 5 ( lima ) menit lagi? Suara saya membuat siswa semakin sibuk dan heboh. Mereka semakin berusaha lebih cepat menyusun, namun karena diburu waktu bukan semakin fokus justru sebagian membuat kekeliruan dalam penyusunan. Suasana menjadi hangat dan menyenangkan.

"Selesai! waktunya sudah habis." Siswa-siswa masih juga asyik menyelesaikan pekerjaan, setelah beberapa detik kemudian baru semuanya menghentikan tugasnya. Hasilnya bagus, hanya 2 (dua) kelompok saja yang tidak sempurna. Selesai menyusun puzzle saya memberikan reward (penghargaan) kepada kelompok yang paling baik dan kompak dalam permainan tersebut.

Permainan puzzle ini saya berikan untuk merangsang siswa untuk aktif dan fokus pada materi yang mau disampaikan. Setelah itu mereka mengerjakan tugas kelompok, membahas dan berdiskusi materi mikroskop yang sudah saya siapkan. Sebelum pembelajaran ditutup masing- masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Pembelajaran IPA yang biasanya tegang dan monoton menjadi pembelajaran yang menyenangkan.