Beberapa tulisan yang dikirim di Gurusiana ternyata tidak semua direspons dengan baik, ada yang dibaca lengkap, ada tidak dibaca sepenuhnya, ada yang hanya membaca judulnya saja, ada tulisan yang ramai dengan komentar, ada tulisan yang sedikit komentar, bahkan banyak tulisan minus komentar.

Suatu kebanggaan dan kepuasaan tersendiri kalau tulisan yang dikirim di Gurusiana banyak yang membaca dan mengkomentarinya. Tapi sebaliknya, ada sedikit perasaan sedih atau kecewa manakala tulisannya tidak dikomentari atau direspons. Namun, hal itu bukan masalah bagi penulis pemula yang mau belajar menulis, justru menjadi pemicu dan motivasi untuk lebih baik lagi.

Pertanyaan yang mengganjal pikiran saya, mengapa ada tulisan minus komentar? Dari beberapa tulisan yang saya kirim di Gurusiana, dan membaca tulisan gurusianer yang lain ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pertama, judulnya kurang menarik, dengan judul yang menarik membuat pembaca termotivasi untuk membacanya. Komentar pun otomatis akan banyak pada tulisan tersebut.

Kedua, isu permasalahannya tidak faktual, dengan topik yang baru dan hangat membuat pembaca rasa ingin tahu untuk membacanya lebih tinggi daripada masalah yang lama dan biasa-biasa saja.

Ketiga, tulisannya tidak enak dibaca, alur tulisan kurang sistematis, berbelit-belit, bahasanya pun sulit dipahami dan dicerna, sering menimbulkan ambigu, dan kesalahan dalam penulisan kerap kali dijumpai. Tulisan seperti ini tidak enak untuk dilahap dan dibaca. Oleh sebab itu, komentar dan respon pun tidak ada. Seharusnya tulisan seperti ini yang perlu dikomentari menjadi masukan bagi si penulis agar tulisannya bisa diperbaiki.

Ketiga, penulisnya masih pemula, hal ini dapat dimaklumi karena banyak yang tidak kenal dengan penulis pemula, pengikutnya sedikit, maka wajar saja belum ada yang merespons dan mengkomentarinya. Oleh karena itu, sebagai penulis pemula harus banyak belajar dari senior di Gurusiana. Jam tayang penulisan diperbanyak sebagai pembelajaran dan promosi. Dengan semakin banyak tulisan yang dikirim di Gurusiana otomatis semakin banyak yang kenal dan komentarnya juga ikut bertambah banyak.

Semangat untuk menulis terus bergelora dan pantang menyerah. Yakin kita bisa menjadi penulis yang baik. Berikanlah komentar dan respons kepada penulis pemula sehingga bisa membuatnya menjadi terpacu untuk lebih baik lagi.

Salam Literasi.

Binjai, 25 Februari 2019

Arif Fy.