Kemudahan dan kesulitan adalah dua hal yang senantiasa ada dalam kehidupan manusia di dunia. Dalam menempuh keduanya, kehidupan ini menjadi bermakna. Tuhan menanamkan kayakinan bahwa setelah kesulitan akan muncul kemudahan-kemudahan. Tuhan dan Rasul-Nya mengajari manusia bagaimana menghadapi kemudahan dan kesulitan. Ketika kemudahan hadir, manusia dituntun untuk bersyukur. Di saat kesulitan hadir, manusia dipandu untuk tetap bersabar. Hari ini, siswa kami belajar tentang menghadapi kesulitan-kesulitan yang akan mereka lalui. Mereka menghadapi satu tahapan krusial dalam kehidupan mereka di dunia, yaitu mengukir amal shalih dalam menyelesaikan tahapan pendidikan mereka di jenjang SMA. Mereka harus lulus dengan baik dan berharap diterima di perguruan tinggi yang dicita-citakan. Berbagai upaya telah mereka jalani. Belajar dengan guru dan berbagi pengetahuan dengan teman. Berdoa tiada henti , setiap saat , terutama setelah shalat lima waktu, dhuha, dan shalat malam. Memohon doa pula kepada bapak dan ibu tercinta serta orang-orang shalih. Tidak lupa mereka juga membeli kesulitan itu dengan memberikan sedekah. Pesan Nabi, "belilah semua kesulitanmu dengan sedekah". Hari ini mereka melakukan sedekah barengan. Setiap kelas berpartisipasi dengan nasi kotak hasil patungan mereka. Nasi kotak itu mereka kumpulkan bersama lalu dibagikan ke seluruh penjuru wilayah kota Wonosari , khususnya kepada mereka yang membutuhkan. Perbuatan baik pasti berbuah baik. Itulah janji Tuhan yang tidak mungkin diingkari. Semua perbuatan baik yang dilakukan seseorang akan kembali kepada orang itu sendiri. Sedekah yang diberikan insyaallah menghapus keburukan dan mendatangkan keselamatan serta terhindar dari musibah. Rasulullah SAW bersabda, " Segeralah bersedekah, sesungguhnya musibah tidak akan melintasi sedekah". Sukses selalu anak-anakku, semua masa depanmu selalu dalam panduan Tuhan. Amien...