Arifin, S. Ag.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

"MALU'. Tantangan Hari Ke-5

#TantanganGurusiana

Malu adalah satu kata terdiri dari empat huruf yang mudah di ungkapkan dan gampang diingat, namun tidak semua orang mampu mengamalkannya. Apabila seseorang memiliki Rasa malu, ini merupakan salah satu indikasi pada dirinya memiliki kebaikan yang merujuk pada keimanannya yang baik pula. Apabila ia tidak memiliki rasa malu maka menunjukkan tingkat keimanannya sudah mulai berkurang, atau hilang.

Seseorang yang memiliki rasa tidak nyaman dengan tindakan tidak pantas yang ia lalukan, maka ia akan lebih berhati-hati dalam berbicara, bertidak, dan membuat suatu komitmen, jika sebagai pendidik dan tenaga kependidkan maka kita akan selalu menjaga kehadiran kita, menjaga komitmen , menjaga adab berpakaian, pergaulan, dalam ibadah dan berbagai tidakkan lainnya, karena orang yang beriman tahu bahwa semua tidakannya tidak hanya dilihat oleh orang di sekitarnya, tapi lebih dari itu ia akan di pantau dan di catat oleh Malaikat Allah sebagai sebuah pertanggungjawaban. Rasa malu ini akan melahir perilaku yang disiplin dan bertanggungjawab pada diri seseorang, tahu siapa diri kita, apa posisi kita , dimana kita berada, apa dan kapan seharusnya kita bertindak.

Rasulullaah bersabda,

Artinya: “Rasa malu tidaklah datang kecuali membawa kebaikan”. (HR. Bukhari-Muslim)

Sebaliknya, apabila seseorang tidak lagi merasa malu untuk bertindak yang tidak pantas, bahkan bangga dengan kesalahan dan pelanggaran yang ia lakukan serta diwujudkan dengan lisan maupun perbuatan, maka orang seperti sulit untuk dijadikan panutan, terutama dalam berakhlak mulia serta tidak bertindak sesuka hatinya dan semaunya saja.

Rasulullah bersabda, “ berbuatlah sesukamu jika tidak merasa malu” (HR. Ahmad)

Bahkan ia bisa jadi sebagai sumber kerusakan yang dapat memberi pengaruh atau dampak negatif bagi orang sekitarnya maupun lembaga atau tempat dimana ia beraktifitas. Perilaku ini juga bisa berdampak pada tatanan keagamaan, kedisiplin, sosial, budaya, serta berbagai tatanan kehidupan lainya.

Semoga kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan mampu melahirkan sikap yang baik dan malu bila salah dalam bertidak karena di depan dan dibelakang ada ratusan bahkan ribuan anak didik kita yang siap menilai dan meneladani kita, tertuama karena semua tindakan kita selalu di pantau Allah SWT.

Ingatlah “ Sifat malu adalah bagian dari iman”

Salam literasi

Barakallah,

Wassalam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah pak ari...ttp sumangat

24 Feb
Balas

Hebat... Lanjut pak...

24 Feb
Balas

Bagus sekali karya pak ari....sumangat terus pak. Salam literasi

24 Feb
Balas



search

New Post