Arifin, S. Ag.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

"TUGU PERDAMAIAN -MUARO LASAK, NASIBMU". Tantangan Hari ke-4

#TantanganGurusiana

Seperti biasanya, setiap hari Minggu aku mengantar sekaligus menemani isteriku berbelaja di Pasar Pagi yg terletak di ujung jalan Raden Saleh kota Padang sekitar 100 Meter dari pantai Muaro lasak yang terkenal itu. Sudah menjadi kebiasaan kami, setelah sampai di pasar tersebut turun dari kendaraan isteriku langsung menuju ke pasar untu berbelanja terlebih dahulu, baru sekitar sepuluh atau lima belas menit kemudian baru aku menyusul untuk menjemput tentengan belanjanya.

Demikian juga pagi ini, setelah kendaraan diparkir mataku langsung tertuju pada tulisan Muaro lasak yang sebagian terlihat dari area parkiran pasar tersebut, entah karena sudah beberapa Minggu tak ke sana atau karena ada waktu sekitar 15 menit untuk menjemput belanjaan isteriku, aku melangkah menuju pantai untuk melihat kondisi ombak yang mana cuaca dan hembusan angin dapat dikatakan sangat ekstrim beberapa hari ini. Benar juga baru nyampai di jalan rasa yang berbatasan dengan tugu perdamaian tersebut terdengar hembasan ombak yang cukup keras dan hembusan angin yang cukup membuatku sedikit terhujung saking kuatnya hembusan angin tersebut yang hampir tanpa jeda, demikian juga panas yang cukup terik padahal hari belum terlalu siang sangat terasa menyengat dikulitku yang gelap. Lalu aku melihat area parkiran pantai yang biasanya setiap hari Minggu dipenuhi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dari pengunjung kali ini hanya terlihat beberapa kendaraan saja. Pengunjung juga bisa di hitung dengan jari. Yang membukakan.pertanyaan di hatiku, "kok bisa ya, kemanna saja pengujung yang selama ini selalu memenuhi lokasi ini?, Apa yang terjadi?".

Sesampai di pinggir pantai mataku tertuju pada beberapa tumpukan batu yang lumayan banyak dan sengaja di letakan di pantai tersebut. Kemudian mataku juga tertuju ke sekitar tugu perdamaian yang biasanya banyak anak-anak, anak muda bahkan orang dewasa duduk santai sambil melihat kearah pantai, ke taman atau sambil menikmati jajanan, aku benar-benar terkejut melihat bagian sisi arah pantai tempat tugu tersebut berdiri sudah pecah dan retak, terilihat bagian bawah yang bolong karena hempasan ombak yang entah sejak kapan. Keadaan sekitar tugu dan taman Muaro lasak benar- benar berantakan, sampah berselera kan di mana- mama, batang dan ranting kayu yang banyak terlihat tiap sudut pantai sangat membuat mata tidak nyaman, begitu juga tugu perdamaian terlihat seperti nenek tua yang membungkuk, warna catnya mulai pudar, cat-cat di sekitar taman juga terlihat sudah pudar dan terkelupas,

Melihat kondisi ini, akhirnya terjawab sudah pertanyaanku tadi, inilah penyebab berkurang bahkan hampir menghilangnya pengunjung tugu, pantai, dan taman yang termasuk tempat primadona keluargaku, masyarakat kota Padang maupun yang berasal dari luar kota . Semoga pemerintah beserta jajaran terkait segera membenahi kondisi ini kalau tidak lebih minimal kembali ke kondisi semula. Lebih dari itu, kesadaran yang tinggi dari penduduk sekitar, para pengusaha baik kecil, menengah maupun besar termasuk para pengunjung agar keasrian alam ini tetap terjaga dan terpelihara, ingatlah bahwa Allah telah memperingatkan kita semua Bahwa kerusakan baik laut maupun darat adalah karena perilaku manusia itu sendiri, apa yang kita tanam itulah yang kita tuai, ada sebab pasti ada akibat. Semoga pantai Padang, pantai Purus, taman Muaro lasak, dan tugu perdamaian nasibnya tidak hanya tinggal kenangan..semua ada di tangan kita..semoga tulisan ini bermanfaat.

Barakallah

Salam literasi

Wassalam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Smoga pak ary, saling arif hendaknya ,aamiin

23 Feb
Balas

Insya'Allah buk.. kita yakin di bawah pimpinan pak wali kota kita ini kondisi pantai Purus dan sekitarnya segera membaik..yg penting membangun perilaku positif masyarakat..terikasih atas resfon positifnya buk..barakallah

23 Feb

Insya'Allah buk.. kita yakin di bawah pimpinan pak wali kota kita ini kondisi pantai Purus dan sekitarnya segera membaik..yg penting membangun perilaku positif masyarakat..terikasih atas resfon positifnya buk..barakallah

23 Feb

Insya'Allah buk.. kita yakin di bawah pimpinan pak wali kota kita ini kondisi pantai Purus dan sekitarnya segera membaik..yg penting membangun perilaku positif masyarakat..terikasih atas resfon positifnya buk..barakallah

23 Feb

Semoga pk..Kita saling mengingati aja,baik rekan,teman,saudara,ank,ponakan cucu dan cicit kita tuk bisa menjaganya.Slm sukses sllu tuk tulisannya yg makin hari makin tertantang tuk menulis lbh banyak dan bermakna. Barakallah..Salammm literasi,yesss!!!

23 Feb
Balas

Amiin... makasih buk endang, yuuk kita samamensupport, semaga tiap harinya selau ada ide yang di tangkap untuk kita ekspresikan lewat tulisanan..barakllah

24 Feb

Yukkk ..pk!!Bersama kita bisa. Yesss...!!

24 Feb
Balas



search

New Post