ANEKDOT PRAMUKA SIAGA
Apa kabar kakak pramuka?
Lama ya Kak, kita ga berjumpa, duh seneng banget deh hari ini bisa lihat kakak langsung, ga kaya kemarin on line mulu.
Kak boleh nanya dong. Apa benar pramuka itu tangguh dan tegar?
Tangguhan mana Kak, sama pawang hujan kemarin yang di sirkuit Mandalika.
Lalu lebih tangguhan mana sama para mafia minyak goreng Kak? Atau jangan-jangan mereka juga alumni pramuka juga ya Kak.
Tapi kakak ga wajib jawab pertanyaan itu. Aku cuma tanya aja, obat rasa kangen gitu. Seperti kata orang bijak Kak, tidak semua pertanyaan harus dijawab, atau tidak perlu bertanya jika pada situasi yang ga pas. Dan pastinya Kakak sudah tahu kan jawabannya...
Aku ini pramuka siaga Kak, level bontot dalam kepangkatan pramuka. Tapi aku bisa pastikan, aku ini tangguh, aku juga tegar. Setangguh bangsa Indonesia menghadapi kebohongan publik, setegar rakyat kecil berpuasa dari makan goreng-gorengan. Sekalip pun melelahkan, bangsa ini tangguh sekali Kak. Makin hari, semakin tipis jiwa kejujuran dan nasionalisme.
Sedih banget tau kak. Di Bandung kemarin Aa Doni si crazi Rich diciduk polisi, padahal dia suka bagi-bagiin uang lho Kak sama orang yang di jalan-jalan gitu, kan lumayan uangnya bisa buat beli minyak goreng, yang harganya sekarang lagi galak, harganya galak banget tahu kak, kaya macan kalau lagi laper.
Kak, pramuka boleh cengeng gak sih?
Katanya pramuka tangguh dan pantang menyerah. Tapi kenapa banyak pramuka yang suka keluh kesah, mudah nyerah, mudah gosip, nyalahin orang, menyudutkan dan segala macamnya Kak.
Pramuka zaman sekarang repot ya Kak. Segala rupa jadi bahan omongan. Pawang hujan yang lagi kerja diomongin. Padahal mba Rara si pawang hujan sudah mati-matian lho kak, maksimal banget kerjanya. Tapi malah dibilang syirik. Ada lagi pernyataan rencana presiden tiga periode, eh malah pada protes. Lalu sekarang Dindik sudah memberikan edaran anak sekolah sudah boleh belajar PTM 100 persen di sekolah, eh pada ngeluh mintanya online, kemarin belajar online katanya lebih enak offline.
Ngomongin orang itu hobi atau sikap ya Kak?
Katanya jiwa pramuka ga boleh menang sendiri, nyalahin orang lain, pramuka harusnya lebih menghormati perbedaan dan pandangan ya Kak, tapi kok nyatanya sekarang beda Kak.
Entah Kak, mungkin orang sekarang lebih senang mengeluhkan masalah, tanpa bertindak dan mencari solusinya. Bilangnya nasionalis tapi sikap dan perbuatanya sebaliknya. Bias dan ambigu, terlalu mudah komentar, gampang kagum, dan cepat heran. Mampu berpikir rasional tapi tanpa pengetahun yang realistis. Lalu apa masalah bisa selesai jika dikeluhkan ya Kak?
Semoga ya Kak, kita tidak lupa janji Dhasa Dharma pramuka. Karena pramuka tidak boleh terkejut soal apa pun. Pramuka selalu tahu apa yang harus dilakukan, tanpa perlu berkeluh kesah. Karena pramuka sudah terlatih di segala medan, di segala keadaan. Pramuka harus terus berjuang buat negeri ini, berkarya, saling bantu, gotong royong, berkolaborasi tanpa perlu berkompetisi.
Pramuka harus mewarnai nilai-nilai positif di mana pun dan kapan pun, berusaha, ikhtiar, dan berdoa. Lalu selanjutnya pasrahkan pada Tuhan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar