Bagi banyak orang, ulang tahun adalah hari yang dinanti-nanti. Wajar saja, karena di hari itulah kita merayakan satu lagi perjalanan dalam hidup yang penuh warna. Biasanya, ulang tahun diisi dengan kebersamaan, berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang tersayang. Ada tawa, cerita, dan tentu saja sajian yang menambah hangatnya suasana.

Tapi lebih dari sekadar perayaan, ulang tahun sebenarnya adalah momen penting untuk berhenti sejenak dan merenung. Sudah sejauh apa kita melangkah? Sudah seberapa banyak kita bersyukur dan bersabar? Ini saatnya menengok ke dalam diri, apakah kita sudah lebih dekat dengan-Nya? Lebih baik kepada sesama? Lebih Empati terhadapnya?

Karena sesungguhnya, di hari ulang tahun, usia kita memang bertambah... tapi masa hidup kita justru makin berkurang. Pertanyaannya, apakah kita makin baik? Atau justru hanya sekadar bertambah usia tanpa perubahan nyata?

Di sinilah ulang tahun menjadi momen “remidi”. waktu yang pas untuk memperbaiki diri. Mulai melangkah ke arah yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih tulus, lebih sabar, lebih banyak memberi, dan lebih sedikit mengeluh. Bukan sekadar hari spesial, melainkan hari untuk introspeksi. Untuk belajar menjadi manusia yang lebih bijak, bajik, lebih ikhlas, dan makin banyak menebar manfaat.

Dan hari ini, Selasa, 29 April adalah hari istimewa bagi orang tua kami. Ulang tahun sosok yang sangat kami hormati dan sayangi. Beliau adalah ibu Frida pemimpin kami, sekaligus inspirasi kami. Seorang perempuan tangguh yang mampu mengemudikan dua perahu besar: Perahu Permata dan Perahu Tandon Ceria, dengan hati yang hangat dan kepemimpinan yang luar biasa.

Kami semua mendoakan, semoga di usia baru ini, beliau selalu diberi kesehatan yang prima, hati yang kuat, semangat yang menyala, dan kemudahan dalam setiap langkahnya. Semoga Tuhan senantiasa menjaga dan melimpahkan keberkahan dalam setiap langkahnya.

Seperti halnya sekolah tercinta kita, Duptas. Tempat kita belajar, bertumbuh, dan menabur manfaat. Tempat mencetak generasi bangsa yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara karakter. Tempat anak-anak belajar tentang kejujuran, tanggung jawab, adab, dan akhlak mulia.

Maka sekali lagi, ulang tahun bukan sekadar perayaan. Tapi saat yang tepat untuk berhenti sejenak, menghitung langkah, menakar amal, dan memperbaiki arah. Karena hidup bukan tentang siapa kita di mata dunia, tapi sudah apa yang kita perbuat untuk dunia, dan siapa kita di hadapan-Nya.

Semoga setiap pertambahan usia membawa kita makin dekat dengan ridha-Nya, makin ringan dalam menebar kebaikan.