Arif Sahla

Arif Sahla seorang pendidik yang berdomisili di Tangerang Selatan. Arif dikenal sebagai pribadi yang memiliki minat besar dalam dunia literasi. Kecintaannya ter...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menggali Minat dan Talenta Siswa di Bulan  Bahasa
Berpijar Melalui Bahasa Dan Seni

Menggali Minat dan Talenta Siswa di Bulan Bahasa

Setiap bulan Oktober diperingati sebagai bulan bahasa. Bulan bahasa atau lahirnya bahasa Indonesia. Pada masa tersebut tanggal 28 Oktober 1928 di Jalan Kramat Raya No.106 Jakarta Pusat (Gedung Sumpah Pemuda) para pemuda, terutama kongres pemuda II mengikrarkan teks sumpah pemuda yang berbunyi:

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Dalam teks tersebut mengandung nilai persatuan yang diwujudkan sebagai bhineka tunggal ika, yaitu meskipun para pemuda saat itu memiliki latar belakang yang berbeda (suku, budaya, agama, dan bahasa) mereka tetap dapat bersatu. Mereka memiliki cita-cita mulia yaitu Indonesia meredeka.

Sayangnya teks sumpah pemuda, oleh sebagian pemuda masa kini sudah terlupakan. Sebagian pemuda sekarang tak bisa membaca dengan baik teks sumpah pemuda, tidak hafal, bahkan ada pula yang baru mengenal (baru tahu). Sungguh ini PR untuk kita semua, khususnya para pemuda, pendidik, dan penerus kemerdekaan.

Di sekolah kami, setiap bulan Oktober selalu menghidupkan bulan bahasa. Dengan mengambil tema “Berpijar Melalui Bahasa Dan Seni.” Meskipun di masa pandemi tidaklah menyurutkan semangat kami untuk meneruskan perjuangan pemuda masa lampau. Tujuan penyelanggaran bulan bahasa ini adalah memotivasi para siswa dalam meningkatkan minat, bakat, dan prestasinya, baik bidang akademik maupun non-akademik melalui peran dan karya nyata, serta mendata siswa berbakat dan berprestasi untuk mengikuti kegiatan pada even lainnya.

Dalam kegiatan bulan bahasa tersebut, ada tujuh perlombaan yang digali dari para siswa, yaitu baca puisi, menyanyi solo, bercerita, story telling, spelling bee, video, dan seni kriya. Pelaksanaan rangakain lomba secara online dan offline. Dan acara puncak secara offline jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 dengan dibacakan teks sumpah pemuda bersama-sama, guna menggaungkan semangat perjuangan dalam mengisi kemerdekaan.

Marilah bangun kemerdekaan ini dengan mengamalkan nilai-nilai luhur sumpah pemuda. Jangan sampai kita melupakan perjuagan pemuda masa lampau yang telah mengajarkan kita untuk bersatu padu, toleransi, tanggung jawab, disiplin, berwawasan, dan nasionalisme.

Ayo kita bangun bangsa ini dengan mengisi hal-hal yang positif dan bermanfaat. Usirlah penjajah abstrak dari diri kita yaitu rasa malas, sifat statis, menunda-nunda, dan berangan angan tinggi tanpa perjuangan yang maksimal. Gaungkan kesungguhan yang kuat dengan semangat berliterasi di dunia nyata maupun maya, hindari keasyikan dengan makhluk kecil mungil (HP) tanpa ada makna yang positif. Dan berkaryalah untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju secara sosial, intektual, dan spritual.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post