arif nasdianto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
CAHAYA KEJAYAAN ORGANISASI PENILIK INDONESIA

CAHAYA KEJAYAAN ORGANISASI PENILIK INDONESIA

Oleh: Arifnasdianto

Dua tahun yang lalu, saya pernah mendambakan sebuah organisasi yang memiliki kekuatan berbasis need assesment. Artinya sebuah organisasi akan berjalan dengan baik jika visi misinya dapat mengakomodir kebutuhan anggota pada umumnya, bukan hanya kebutuhan organisasi di level bawah, menengah ataupun pusat.

Kenapa saya katakan demikian karena kebutuhan-kebutuhan organisasi pada umumnya belum secara signifikan sesuai kebutuhan anggota. Ini tercermin ketika organisasi itu menjalankan misinya selalu tersumbat di tengah jalan. Katakanlah IPI (Ikatan Penilik Indonesia) sebuah organisasi. Banyak hal dalam organisasi IPI yang harus direformasi. Reformasi yang paling utama memiliki independensi organisasi tanpa intervensi dari manapun.

Perjalanan organisasi IPI pengalaman selama ini memiliki basis intervening terhadap kucuran dana dari pihak ketiga. Sebenarnya basis ini bukan yang harus dikawal tetapi ini merupakan hanya sebuah pelicin atau ragi organisasi membantu pihak ketiga dalam mensukseskan pembangunan SDM.

Saya selalu commite di mana saya berdiri, saya akan membawa organisasi IPI yang besar ini tanpa khayalan. Memang saya sangat menyadari commite Perjuangan ini membutuhkan bentuk kekuatan organisasi sebagai bentuk cahaya kekuatan menuju IPI Nan Jaya antara lain; MAN; MONEY; MACHINE; dan POWER yang dikelola dengan sungguh sungguh dan benar.

Melihat bentuk kekuatan organisasi IPI di atas maka ada 2 (dua) cahaya kekuatan organisasi yang sangat solid dan pasti yaitu manusia (MAN) dan tenaga (POWER). keduanya saling memiliki hubungan timbal balik dalam menciptakan kekuatan dan mengikis kelemahan . Bahkan dapat mengambil peluang dan menciptakan sebuah keuntungan dari organisasi IPI sendiri.

Pembuktian di lapangan variabel MAN, yang terdiri dari penilik penilik yang tersebar di tiap kabupaten kota telah memiliki sebuah komunitas IPI kabupaten / kota yang tertata membentuk sebuah power dalam peletakan faundasi yang sangat kuat. Kondisi ini lah terjadi transaksi kekuatan IPI mewujudkan kekuatan MONEY (DANA) untuk menuju tujuan organisasi IPI dengan harapan dan cita cita luhur.

Kegiatan komunikasi interaksi dan transaksi antar penilik sebagai modal perwuju dan MACHINE (MESIN) organisasi dalam menciptakan norma kerja organisasi agar tertata dengan baik di lapangan.

Organisasi IPI yang terisi dari MAN , MONEY, MACHINE dan POWER sangat nampak jelas pada posisi IPI di tingkat kabupaten /kota. Posisi inilah IPI Provinsi dan Pusat hanya mengharapkan 4 (empat) variable dijadikan faundasi bangunan rumah yang kokoh dan kuat walaupun posisi paling atas rumah kita masih banyak yang harus dibangun, direnovasi, dan diganti dalam rangka memberikan suasana aman, nyaman, dan damai menuju IPI rumah kita nan JAYA., Surabaya, 9 Agustus 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow, keren banget tulisannya

09 Aug
Balas

Amin ... Amin .... IPI tetap jaya

10 Aug
Balas

manteup

09 Aug
Balas

Smg harapan dpt terealisasi dlm karya nyata dr para penghuni (man) organisasi IPI. Bravo ...

10 Aug
Balas

Siiip ...luar biasa

09 Aug
Balas

Makasih semuanya

11 Dec
Balas

bagus...langsung cetak buku...ditunggu...

10 Aug
Balas



search

New Post