arif rahman

" Jangan lupa bahagia " ....." Tersenyumlah kepada setiap orang meskipun itu menyakitkan "...

Selengkapnya
Navigasi Web
' MENGAPA '

' MENGAPA '

" MENGAPA "

Saat gelap mencekam menyelimuti malam

Sepi tersembunyi tak tampak suara

Hadir tiupan angin tak ada hembusan

Menerpa diri dengan keras tanpa alasan

Berpetuah kata bijak terelakkan

Kulontar kesanjungan tak terterimakan

Curhatan hatipun tak termaknakan

Hingga terukir sebuah kata " Mengapa "

Ukiran kata yang selama ini tersimpan

Kian lama tak kunjung jawaban

Kucoba menoreh kesabaran

Namun semua tak terpedulikan

Aku hanya bisa bersandar

Kepada Sang Khalik semua kucurahkan

Ya Allah... Ya Rabbi...Ya Shabar

Teriakan hatiku teruntuk- Mu sang Penguasa

Kuberharap ada sepercik kesabaran

Yang terteteskan pada diri dan hati ini

Tuk melampaui bara yang membara di hadapanku

Karena hanya Engkaulah Maha Pemberi Kesabaran

Kroya, 16 April 2021, Time 02.15

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi

16 Apr
Balas

Mantap puisinya. Pak Arif rumah kroya ya ?

16 Apr
Balas

Nggih....betul Kroya

16 Apr



search

New Post