Rencana seminar nasional yang gagal total, sedikit memberi pukulan telak. Membekas sesak di dada. Lebih tragis, selalu membebani pikiran tatkala ingin tidur. Jadinya susah tidur dan waktu terasa beranjak begitu cepat menuju tengah malam.

Daripada melamunkan kegagalan yang kata teman-teman kegagalan tertunda, kucoba membaca buku. Beberapa buku kuperhatikan judulnya. Sebagian besar sudah terbaca. Diantara beberapa deret, terselip beberapa buku tipis nan eksotis. Aku ingat, beberapa buku ini baru aku beli dari teman guru.

Satu buku yang menarik perhatian dan istimewa bagiku. Bukan karena harganya, tetapi kudapat secara gratis. Buku gratis ini diberikan oleh bu guru yang baik hati dan penulis berbakat. Judul buku “Resep Masakan Praktis untuk Ibu Bekerja”. Buku 56 halaman ini karya Elfi Zufrida. Guru Sejarah di SMPN terpencil Bojonegoro-Jawa Timur. Setelah membaca beberapa resep praktis yang bikin ngiler, iseng pikiranku membalik buku di sampul belakang.

Ada yang ku pelototi di sampul belakang. Selain sinopsis buku yang padat memikat, di situ tertera penerbit buku. Warna khas logo penerbit putih dan oranye. Sangat jelas terbaca, “PUSTAKA mediaguru” dengan kode ISBN 978-602-5598-22-7. Jarang ada dan mungkin tidak ada penerbit yang mencantumkan kata “Guru”. Hal ini yang menjadikan pikiranku terfokus. Apalagi sudah ber-ISBN membuatku ingin lebih dalam mengulik “PUSTAKA mediaguru”.

Hasrat untuk lebih dalam mengulik “PUSTAKA mediaguru” segera kutelusuri lewat bu guru Elfi Zufrida. Dari bu guru yang produktif menulis ini, aku mendapat sedikit info tentang “PUSTAKA mediaguru”. Juga dari bu guru yang tidak pelit ini, aku mendapat nomor handphone pak Ihsan selaku “Pemimpin Umum Media Guru Indonesia”.

Gayung bersambut, pak Ihsan sangat mudah dihubungi dan sangat terbuka memberi informasi seputar “Media Guru Indonesia”. Beberapa informasi pak Ihsan aku jadikan referensi untuk disampaikan ke pengurus MGMP IPS Provinsi Jawa Timur. Sebagai ganti gagalnya seminar nasional, aku tawarkan kegiatan “Bimbingan Teknis Penulisan Buku”. Kegiatan ini nantinya bekerjasama dengan “Media Guru Indonesia”. Pak Ihsan dan Pak Eko sudah konfirmasi siap menjadi narasumber jika dibutuhkan.

Sejak tanggal 12 Desember 2018, lewat Grup WhattApps (WAG) MGMP IPS Provinsi Jawa Timur, kami sepakati untuk mengadakan kegiatan “Bimtek Penulisan Buku”. Kegiatan ini rencananya tanggal 16 Januari 2019, bertempat di AULA MAN Bangkalan-Madura. Segera kami membentuk panitia. Sebagai tuan rumah, pak Rofi’i (Ketua MGMP IPS Kabupaten Bangkalan) ditunjuk sebagai ketua panitia dan siap mensukseskan kegiatan ini. Tentunya pak Rofi’i akan dibantu sepenuhnya oleh “Laskar Sakera dan Marlena” bapak dan ibu guru IPS di Bangkalan.

Ada sedikit keraguan manakala bu Elfi Zufrida lewat telepon menegaskan,”Jangan gagal loh ya….”. Penulis tersenyum dan sangat memahami penegasan bu Elfi Zufrida. Kegagalan rencana seminar nasional dan reputasi lobby ke pak Ihsan patut menjadi renungan. Untuk meyakinkan kegiatan ini akan terlaksana saya tegaskan pula ke bu Elfi dan kawan-kawan guru IPS di Jawa Timur,”Hingga detik akhir kegiatan, akan saya kawal baik siang dan malam”.

Setelah brosur dan undangan tersebar baik lewat dinas pendidikan dan WAG, beberapa pendaftar mulai terdata. Sebagai pancingan awal, MGMP IPS Kabupaten Probolinggo mencatat 10 peserta di list pendaftar lewat WAG. Perlahan dan pasti, beberapa kabupaten dan kota bergerak mendaftarkan diri. Data masuk peserta ibarat air mengalir siang dan malam. Bahkan Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah, mampu mendaftarkan 50 orang peserta. Kabupaten Pacitan yang terjauh mendelegasikan 2 peserta. Salut dan hormat kami untuk teman-teman guru di Jawa Timur, khususnya Pengurus dan Anggota MGMP IPS Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Sebagai ketua MGMP IPS Provinsi Jawa Timur, saya berkomitmen mengawal, memantau, dan mencatat langsung progress kepesertaan hingga batas pendaftaran ditutup. Untuk urusan administrasi kedinasan, kami serahkan ke wakil ketua dan sekretaris. Sedangkan keuangan langsung di bawah kendali bendahara. Alhamdulillah, sesuai kesepakatan pendaftaran ditutup tanggal 12 Januari 2019, terdata 276 pendaftar dari 21 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Sebenarnya masih cukup banyak pendaftar susulan. Mengingat keterbatasan daya tampung ruang kegiatan, dengan sangat terpaksa kami tutup di angka 276.

Ujung Akar Bromo, 20 Januari 2019.