Mark Elliot Zuckerberg. Nama lengkapnya. Pria imat imut kayak Mas Eko Prasetyo ini sudah terkenal di dunia “Mukidi”. Apalagi dunia “Si Amir”, pejalan kaki sang raja “hoaks” yang mendadak piral. Bukan lagi v-i-r-a-l.

Selain imut, “menjengkelkan” sejenak kusematkan di dada Elliot. Bukan tanpa sebab. Ada musababnya. Sepele sih, tapi betul-betul mbencekna poll. Ora ngangeni blass….

Apa sebab? Facebook-nya yang super keren itu lho. Nggak bisa lagi buat ngeshare artikel lewat smartphone jadulku. Mengunci diriku di depan pintu facebook. Walaupun berulang kali kuketuk. Bahkan kugedor bertubi-tubi pakai palu godam “Si Thor”. Duhhhh….

Usut punya usut. Katanya sih, aku keseringan ngeshare artikel gurusiana. Bahhhh…., twitter, google plus, linkedin dan lainnya nggak masalah kok. Asem tenan. Rasane kecut banget….hahahahak….

Ya sudah, mau ngapain. Terima saja apa adanya. Nggak perlu gulung koming jumpalitan. Apalagi mintak pertolongan Jin Pitu Enem. Nggarai tambah apes….

Kemarin. Elliot menyapaku lagi. Senyam-senyum seperti biasa. Membukakan pintu facebook. Dengan satu syarat, harus menulis huruf verifikasi yang njelimet. Di buku tamunya yang tebal berlipet. Byuhhhh….

Antara benci dan rindu. Malu-malu aku masuk facebook lagi. Menitipkan beberapa artikel dan keping-keping pecahan puisi. Tak lupa kumasuki juga kamar pribadi Media Guru Indonesia. Senangggg rasanya, bisa ketemu lagi Pak Ihsan, Leck Murman, dan lainnya….

Udah segini aja. Hanya titip pesen. Sedikit. Jangan keseringan ngeshare artikel ke facebook. Kalau tetep ndableg, siap-siap dikunci oleh Mark Elliot Zuckerberg.

Ujung Akar Bromo, 07.02.2019.