Perempoean di Perempatan Djalan
Mata sayoe di perempatan djalan
Masih memanggang hati
Jang hampir keriting
Laloe lalang orang-orang
Banyak jang teriak di kibaran bendera
"Hidoep memanoesiakan manoesia. Merdeka!"....
Ah, basi!.... Sebab apa?
Mata sayoe erat sangat mendekap sang bayi
Di perempatan djalan, menoenggoe mati, sendiri....
Ujung Akar Bromo, 02.02.2019
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ejaan lama. Hehe Asyik. Puisi yang menggelitik, Membuat pembaca terpana pada: antara isi dan kebahasaan
Sengaja diboeat lama, ada maksoed di sitoe....hehe Salam.takzim Bu Guru
Penggambaran susana natural dibungkus dengan diksi yang berplastik bahasa membuat pembaca berkembang imajinasinya.
Selamat berimajinasi Pak Guru. Salam takzim
Gaya klasik yang asyik namun menelisik ke reluuuung hati. Salam sehat dan sukses selalu, Pak Guru. Barakallah.
Semoga hati tetap terboeka, memanoesiakan manoesia.... Salam takzim Bu Hana
Waduh....saya mbacanya sambil mikir nih Pak Arief...hi..hi..Barakallah...
hihihihi.... Sugeng dalu Bu Guru, sampun dipikir, nikmati nopo wontenipun....
Aku ora mudeng....pak Arif... Apa itu karena bapak tidak dihargai..atau apa ya? Sukses selalu dan barakallah
Salam takzim Bu Guru. Tentang apa ya?
Maksudnya
Isi tulisan nya ... bercerita tentang apa? Gitu pak Arif.. hehe...maklum....
Kereennn....sederhana tapi bermakna
Salam takzim Bu Arofah....